Banten

Polresta Tangerang Masih Terus Selidiki Kasus Tewasnya Santri Daar Al-Qolam

Administrator | Rabu, 17 Agustus 2022

TANGERANG, (JD) - Polres Kota Tangerang, masih terus menyelidiki dugaan kelalaian pihak Pondok Pesantren Daar El Qolam, Jayanti, Kabupaten Tangerang, atas tewasnya BD (15) yang berkelahi sesama temannya di asrama Pondok Pesantren modern tersebut. 

Kapolres Kota Tangerang, Kombes Pol Raden Romdon, menegaskan telah menahan anak berhadapan hukum (ABH) pelaku perkelahian yang diduga menyebabkan BD meninggal dunia. 

"Secara umum kita sudah melakukan penyidikan dan penahanan terhadap pelaku penganiayaan. Jadi sudah kita tahan, kita segera proses berkas ke tahap berikutnya," jelas Raden Romdon di Lapangan Maulana Yuda Negara, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Rabu (17/8/2022). 

Dia menjelaskan, selain lima orang santri yang telah diperiksa untuk dimintai keterangan dalam perkara itu, penyidik Polresta Tangerang, kata Kapolres juga telah memeriksa dua orang dari pihak Pondok Pesantren. 

"Dari saksi siswanya ada lima orang, tapi dari pengurus ponpes ada dua orang yang kita periksa sebagai saksi," ungkap dia. 

Sementara dari pemeriksaan terhadap dua orang ustad dari pihak Ponpes, Kepolisian belum dapat menyimpulkan adanya unsur kelalaian dalam insiden perkelahian antar santri yang menyebabkan korban BD, warga Kosambi, meninggal dunia.

"Masih didalami (unsur kelalaian).  Sementara penyidikan untuk pelaku (R,15)" jelas dia. (HAN