Banten
Alat Berat Pengembang Grand Harmoni Rusak SPAL
SUKAMULYA - Meski belum mendapatkan izin dari Pemkab Tangerang namun salah satu pengembang Grand Harmoni 2 Balaraja nekat untuk melakukan pembangunan. Saat ini pekerjaan perataan tanah (cut and feel) mulai dilakukan. Dua alat berat berupa excavatortiba dilokasi pengembang, Rabu (22/8/2016) dinihari.
Akibat alat berat tersebut, saluran pembuangan air limbah (SPAL) yang baru saja dibangun oleh Pemkab Tangerang melalui pagu aspiriasi DPRD rusak. Rusaknya SPAL tersebut akibat dilalui alat berat milik pengembang perumahan tersebut.
Supadi, warga Bunar mengatakan alat berat tersebut tiba dilokasi tadi malam. Akibat keteledoran pengemudi, sehingga SPAL milik Pemkab Tangerangi mengalami rusak parah.
"Jelas ini merugikan warga, karena proyek SPAL ini dibangun dari pajak yang dibayar oleh rakyat. Dewan sudah berupaya mengusulkan SPAL ini kemudian hancur dilindas alat berat. Kami tidak mau tahu pengembang harus bertanggung jawab dan memperbaiki SPAL ini," tandasnya.
Kades Bunar Amit membenarkan jika alat berat yang tiba dilokasi milik pengembang sudah merusak fasilitas umum yakni SPAL. Menurutnya dirinya akan memanggil pengembang untuk bertanggung jawab atas kerusakan fasilitas umum itu. Amit tidak menyangkal jika izin PT PT Cipta Bangun ini belum ada.
"Perizinannya sedang dalam proses, untuk kerusakan SPAL kami akan segera meminta pertanggung jawaban kepada pemilik alat berat," ujarnya. (day)
- Dewan Sikapi Proyek Stadion Mini Teluknaga
- Minim Pengawasan, Pabrik Pengolahan Oli Langgar Aturan
- Dinas Bina Marga Bangun Proyek DAK dan Bantuan Provinsi
- Miring dan Retak, Jalan Buaran-Viktor Dibeton
- Panwaslu Kecamatan Pagedangan Lantik PPL