Politik

Mensos Ajak Emak-Emak Perangi Berita Hoax

Administrator | Kamis, 11 April 2019

Ratusan emak-emak terlihat sreius mendengarkan paparan Mensos tentang melawan berita hoak.

KRONJO - Menteri Sosial, Agus Gumiwang mengajak para emak-emak untuk melawan hoax atau berita bohong yang marak beredar saat musim Pemilu 2019. Hal tersebut dikatakan Mensos di Pondok Pesantren Al-Falahiyah, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang.

"Mari ibu-ibu, kita lawan penyebaran fitnah, kita lawan informasi bohong, jangan takut, karena ketika ibu melawan kebohongan dan fitnah, maka ibu sedang menegakkan kebenaran," ujar Mensos. 

Ia mengatakan, di musim pilpres ini, banyak pihak-pihak tidak bertanggungjawab yang sengaja menyebarkan berita bohong yang menyerang salah satu calon. Ia mencontohkan, perihal adanya isu tentang penghapusan adzan yang sempat diarahkan ke Capres Nomor urut 01, Joko Widodo yang juga petahana. 

"katanya pemerintah akan menghapus adzan, menghilangkan pendidikan agama, saya yakin siapapun presidennya, tidak akan ada yang berani melakukan itu, itu tidak logis," jelasnya. 

Selain itu, ia juga mencontohkan perihal adanya hoax perihal tuduhan Joko Widodo sebagai anggota PKI yang ajarannya telah dilarang di Indonesia. Ia bahkan meminta para emak-emak untuk mempoisiskan diri sebagai korban hoax. 

"Saya ingin mengajak ibu-ibu sekalian, mempoisiskan diri sebagai korban berita bohong. Coba ibu bayangkan kalau ibu-ibu bukan orang islam, saya tanya ibu disini ada yang PKI ga? Saya yakin tidak ada yang PKI dan tidak suka PKI, bayangkan kalau ibu di fitnah jadi PKI, bagaimana sakit hatinya," tandasnya. 

Menteri Sosial, Agus Gumiwang bersama Pemerintah Provinsi Banten dan Pemerintah Kabupaten Tangerang melakukan sosialisasi terkait Penguatan Peran Keluarga dalam Perlindungan Anak di Pondok Pesantren Al-Falahiyyah, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang. Acara ini diikuti oleh ratusan masyarakat yang didominasi ibu-ibu dari seluruh elemen dan daerah. (SML)