Banten
Berdayakan Masyarakat
39 Pokdakan di Tangsel Diberikan Bantuan

SERPONG - Sebanyak 39 Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) di Kota Tangsel diberikan bantuan dari Dinas Pertanian Ketahanan Pangan (DPKP).
Bantuan tersebut yakni, ikan lele, sebanyak 250 ribu ekor, patin sebanyak 10 ribu ekor, gurame 15 ribu ekor, bawal tawar 10 ribu ekor, mas sebanyak 30 ribu ekor, nila sebanyak 70 ribu ekor. Kemudian, pakan ikan 39,5 ton, terpal 50 unit dengan ukuran 1x75 meter dan obat ikan/probiotik 150 ribu butir.
Pemberian bantuan secara simbolis diberikan Walikota Airin Rachmi Diany didampingi Kepala DPKP Dadang Rahardja serta Asda III Nur Slamet. Dalam kegiatan ini juga membuka dialog dengan sejumlah pokdakan. Mereka mengeluhkan minimnya lahan dan bantuan permodalan.
"Saya punya empang. Tapi sayangnya bukan milik pribadi. Memanfaatkan lahan perusahaan," kata salah seorang pokdakan, Rahmadi, Kamis (27/8/2015). Menurutnya, permodalan juga masih minim. Alhasil, pihaknya tidak bisa mengembangkan usaha pembesaran lele ini.
"Harga pakan saat ini sedang naik. Kita kesulitan modal," ujarnya.
Sementara, Walikota Airin Rachmi Diany mengatakan untuk solusi minimnya lahan merupakan tugas pemerintah. "Kita dituntut untuk inovatif untuk mencari solusi minimnya lahan," ucapanya.
Kata dia, salah satu solusi untuk lahan ternak lele dengan sistem booster. Masyarakat bisa menerapkan dengan sistem tersebut. "Di halaman rumah warga luas 2x2 meter persegi bisa dengan sistem booster. Untuk teknisnya bisa langsung ke DPKP," terangnya.
Maka dari itu, Airin meminta dinas terkait untuk menyusun anggaran sehingga tepat sasaran. "Kita harus berinovasi untuk mencari solusinya," ujarnya.
Setelah dialog usai, kemudian mengunjungi rumah kemasan. Di lokasi tersebut untuk pembuatan kemasan makanan olahan beserta merknya.
Kepala DPKP Kota Tangsel Dadang Rahardja menuturkan selain memberikan bantuan berupa benih ikan, pakan serta sarana. Pihaknya juga menebar benih ikan tawes sebanyak 25 ribu ekor dan 19 ribu ekor ikan gestrup. "Tabur benihnya di situ tujuh muara, Pamulang," terangnya.
Diakuinya, pihaknya masih kekurangan persediaan ikan untuk memenhui permintaan pasar. Setiap harinya, kebutuhan ikan di kota Tangsel mencapai 1 ton. "Kita baru bisa memenuhi 5 persennya. Pasokan kita ambil dari Sukabumi dan Bogor," pungkasnya. (elo)

- Diduga Gelapakan Mobil Mantan Kades Ditangkap
- Dinsos Banten Gelar Pelatihan Pendamping Orang Cacat
- Kabupaten Tangerang Darurat Air
- Tangsel Ajukan Rp100 M Untuk Infrastruktur
- Siap Dibagikan dalam Comtech Fest SDC