HUKRIM
4 WNA Ilegal Terjaring di Apartemen City Light Ciputat

CIPUTAT - Empat warga negara asal Nigeria diamankan Tim Pengawas Orang Asing (Timpora), Selasa (16/10/2019). Para WNA ilegal ini diamankan dari apartemen City Light, Ciputat, Kota Tangerang Selatan. Selaian itu, petugas juga mengamankan seorang wanita WNI, yang diduga melakun penampungan dan pemberian sarana pada WNA ilegal tersebut.
Kepala seksie Intelejen dan Penindakan Kantor Imigrasi Tangerang Novan Indrianto, menjelaskan, petugas gabungan pengawas orang asing yang merazia keberadaan orang asing ini, difokuskan menyisir wilayah Kota Tangerang Selatan.
"Ada tiga tempat yang kami datangi, pertama di Sekolah Global Pembangunan Jaya di Pondok Aren, dan dua apartemen di Ciputat. Di sekolah ternyata sedang libur dan di apartemen City Light kami amankan 4 orang WN Nigeria dan satu WNI," terang Novan.
Dijelaskan Novan, keempat WNA yang diamankan itu, diduga menyalahi aturan keimigrasian lantaran menyalahgunakan izin tinggal dan overstay.
"Tidak ada ijin tinggal dan diduga tidak memperpanjang Ijin tinggal, berdasarkan aturan dan ketentuan berlaku akan dideportasi," jelasnya.
Lebih jauh, keempat WN asal Nigeria ini tinggal di Indonesia untuk melakukan penipuan online dengan korban adalah warga negara asing.
"Dugaan sementara, keempatnya ini pelaku tindak pidana penipuan siber, dengan korban warga Negara Amerika, bukan Indonesia. Hanya kegiatannya saja di sini," ucapnya.
Sedangkan pelaku wanita yang merupakan WNI, dikenakan sanksi pidana ringan (tipiring), karena perbuatannya melakukan penampungan dan pemberian fasilitas kepada WNA Ilegal.
"Yang bersangkutan dikenakan tipiring dengan ancaman pidana kurungan 3 bulan dan atau denda sebesar Rp25 juta," tandas dia. (HAN)

- Desa Kayu Bongkok Optimis Jadi Juara P2WKSS Tingkat Provinsi
- Pemkot Serang Terapkan Kawasan Tanpa Rokok
- Aktivis Pantura Kembali Desak DPRD Rekom Tes Ulang Balon Kades Kabupaten Tangerang
- Kapolsek Walantaka Lakukan Pengecekan Perlengkapan Polri
- Dona Ramdhon Siap Wujudkan Desa Sejahtera Berbasis Industri