Banten

9 Orang di Sindang Jaya Terserang DBD

Administrator | Sabtu, 02 Juli 2016

SINDANG JAYA - Sebanyak 9 anggota keluarga besar KH Ahmadi pengasuh Pondok Pesantren Al-Falahiyah Kampung Kalampean RT 03/04, Desa Badak Anom, Kecamatan Sindang Jaya, terserang DBD. Meski jelang lebaran, terpaksa anggota keluarga ini  dirawat di Klinik Ilanur Balaraja.

Penyakit yang diakibatkan oleh gigitan nyamuk ini menyerang keluarga KH Ahmadi pada awal Ramadhan lalu secara bergantian. Puncaknya pada pertengahan Ramadhan ini sebanyak 9 anggota keluarga terpaksa dilarikan ke rumah sakit secara bergantian. Ke 9 anggota keluarga KH Ahmadi diantaranya adalah KH Ahmadi, Saehudin, Kosim, Ust Anudin, Salsabila, Hanipah, Tami, Masita, dan obay.  

H Saechudin putra kedua KH Ahmadi mengatakan, penyakit DBD menyerang keluarganya pada awal Ramadhan. Awalanya yang terserang DBD adalah Ade Rumsiah istri KH Ahmadi. Setelah dilakukan perawatan di rumah sakit swasta di Pasar Kemis, Ade Rumsiah dinyatakan sembuh. Namun selang beberapa hari kemudian DBD menular ke  keluarga yang lain secara beruntun.

"Sekarang gilirian anak saya yang terserang DBD dan terpaksa harus dirawat di klinik Ilanur Balaraja," ujar Saehudin, Pengurus MUI Kecamatan Sindang Jaya.

Meski sudah terserang DBD satu keluarga namun belum ada upaya atau tindakan dari pemerintah setempat. Baik pemerintah Desa Badak Anom maupun dari pemerintahan Kecamatan Sindang Jaya. Bahkan Puskesmas Pasar Kemis pun belum melakukan fogging.

"Saya sudah melaporkan peristiwa DBD ke kantor Desa Badak Anom, tapi belum ada tindak lanjutnya," ujarnya. (day)