Banten
Akhir Oktober 1.071 Rumah Kumuh Dibedah

TIGARAKSA - Sebanyak 1.071 rumah kumuh di Kabupaten Tangerang akan dibedah, pada akhir Oktober tahun 2016 mendatang. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tangerang mencatat ada sekitar 45.000 kumuh yang belum dibangun. Tahun ini, rencananya ada 15 Kecamatan yang akan mendapatkan bantuan bedah rumah ini.
Bedah rumah kumuh tersebut masuk dalam program Gerakan Bersama Rakyat Atasi Permukiman Padat, Kumuh dan Miskin (Gebrak Pak Kumis). Pogram tersebut sudah berjalan sejak tahun 2012 silam. Gebrak Pak Kumis merupakan program unggulan Bupati dan sudah mendapatkan penghargaan di tingkat nasional.
Koordinator fasilitator Gebrak pak Kumis Bapeda Chamdani berharap agar program ini bisa sesuai dengan yang direncanakan. Sejak program ini dimulai pada tahun 2012 silam, ada sekitar 5.000 rumah yang sudah dibangun. Pembangunan rumah kumuh ini mendapatkan sambutan yang luar biasa dari masyarakat, karena pembangunanya melalui sistem pemberdayaan melalui UPK PNPM Mandiri Pedesaan.
"Warga penerima bantuan bisa berpartisipasi secara langsung, dengan melibatkan ketua RT setempat," ujar Chamdani.
Kabid Fasilitas Umum dan Lingkungan Hidup pada Bappeda Kabupaten Tangerang Aripudin mengatakan, Program Gebrak Pak Kumis ini merupakan salah satu dari 25 program unggulan Bupati yang sudah berjalan selama 4 tahun. Program Gebrak Pak Kumis langsung bersentuhan dengan masyarakat, terutama masyarakat berpenghasilan rendah. Pemkab Tangerang terus berupaya mengurangi jumlah rumah kumuh.
"Program ini menjadi program unggulan Bupati Tangerang, karena warga bisa berpartisipasi. Gebrak Pak Kumis ini menyisir rumah dengan berbasis kawasan," tandasnya.
Arifudin menambahkan, program Gebrak Pak Kumis ini dinilai sejumlah pihak sangat tepat untuk mengentaskan kemiskinan. Bagaimana tidak dengan anggaran yang sangat minim mampu membuat rumah layak huni dan memenuhi satandar kesehatan. “Semoga program ini dapat menginspirasi daerah lain dalam menata lingkungan kumuh,” tandasnya. (hms)

- Zaki Terima Tim Verifikasi Provinsi
- Dishub Kabupaten Tangerang Keluarkan Larangan Pungli
- Oknum ASDP Lososkan Kendaraan Tanpa Tiket
- Disdukcapil Himbau Warga Segera Lakukan Perekaman KTP-el
- Penumpang Kapal Fery Keluhkan Pungli