HUKRIM

Anak Wartawan Media Online Jadi Korban Begal di Kota Bandung

Administrator | Senin, 26 September 2022

Korban begal sadis tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Ujung Berung.

UJUNG BERURNG, JT) - Aksi begal kendaraan bermotor dengan sadis kembali terjadi di jalan A. H. Nasution, Ujung Berung, Kota Bandung, Minggu (25/9/2022) dini hari. Kali ini anak dari wartawan media online penajurnalis.com dan lintangpena.com yang menjadi korban aksi ganas para begal.

Peristiwa itu bermula saat anak-anak muda yang juga anak dari Pimpinan perusahaan media online penajournalis dan lintangpena atas nama Sri Panuntun dan Shandy HAG, bersama kedua rekannya bermaksud pulang ke rumah yang berada di Rancabatok, Rancaekek usai dari Dago Atas pasca malam mingguan. Sesampainya di TKP Shandy HAG sempat memutar sepeda motornya dengan maksud akan mencari jaket rekannya yang jatuh pada saat perjalanan. 

Saat memutar kendaraan, tiba-tiba muncul dua kendaraan bermotor dan memberhentikan laju kendaraan korban dengan cara menghalangi. Kedua pelaku lalu turun dan teriak Maneh Timana (kamu anak mana). Kemudian pertanyaan itu dijawab oleh korban dari Rancaekek. Tanpa basa-basi satu dari pelaku mengayunkan senjata tajam jenis golok panjang ke arah kepala korban, akan tetapi ditangkis menggunakan tangan kirinya hingga melukai siku lengan kiri korban.

"Setelah membacok lengan saya, pelaku juga mengayunkan senjatanya ke arah perut saya. Alhamdulillah saya masih bersyukur bagian perut saya tidak fatal dikarenakan saya menggunakan jaket tebal," ujar Shandy, salah satu korban. 

"Saya mencoba lari, namun langsung ingat ingat rekan saya yang dibonceng tidak lari karena kakinya masih menggunakan pen selepas operasi akibat kecelakaan motor. Saat menengok ke TKP, saya melihat pelaku mengayunkan senjatanya ke kepala teman saya sebanyak dua kali hingga teman saya tersungkur," jelasnya.

"Setelah itu, dari sebrang jalan ada yang meneriaki pelaku. Entah teriak apa hingga akhirnya membuat para pelaku berhamburan kabur," jelasnya.

Ditambahkan oleh Shandy, setelah para pelaku kabur, warga yang sempat berteriak, yang diketahui bernana Putra Warga Pasirbiru Kecamatan Cibiru ini mendatangi TKP, dan membawa korban ke RSUD Ujung Berung bersama dirinya.

Saksi mata di TKP, Putra menuturkan, saat kejadian itu dirinya berada di arah yang berlawanan (seberang TKP). Ia berniat mencari makananan ringan untuk sang isteri. Dari jauh terlihat sebelum menghentikan sepeda motor, saksi sudah melihat ada kerumunan. Saat berhenti sudah terjadi pembacokan kepada korban. 

"Saya langsung teriak, Eureun Anjing (berhenti Anjing), lalu para pelaku kabur mungkin menyangka saya teman dari korban," jelasnya.

Tanpa pikir panjang saksi langsung membawa korban ke RSUD Ujung Berung dengan membonceng korban yang dibacok dikepalanya. "Saya langsung bawa korban ke RSUD dan diikuti oleh rekan Shandy yang masih bisa mengendarai sepeda motornya," paparnya.

Sementara itu Asep NS dengan tegas mengecam keras atas aksi tersebut. Ia berharap pihak kepolisian Polsek Ujung Berung dapat melacak dan menangkap para pelaku secepatnya. 

"Berhati-hatilah jika berkendara, terutama di malam hari, jika melintasi jalur kota. Dikarenakan menurut informasi dari masyarakat sekitar pun daerah tersebut rawan begal," tambah Asep. (RONG)