Banten

Anggaran Makan Minum Capai Rp 2,8 Miliar

Administrator | Sabtu, 12 Maret 2016

TIGARAKSA - Unit Layanan Pengadaan (ULP) Sekretariat Daerah Kabupaten Tangerang melelang pengadaan makan dan minum (Mamin) senilai Rp 2,8 juta. Nilai sebesar itu, untuk makan dan minum serta tamu di Gedung Setda selama tahun 2016 ini. 

Pengadaan mamin senilai Rp 2,8 miliar ini dimenangkan oleh CV Karya Koloni yang beralamat di Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang. Selain itu, pengadaan sewa bus jemputan Pegawai Pemda dengan nilai Rp 1,1 miliar juga telah dilelang yang dimenangkan oleh CV Arya Kencana. Kedua kegiatan tersebut mulai dikerjakan pada triwulan kedua yaitu April mendatang. Para penyedia jasa akan melakukan kontrak kerja selama 10 bulan.

Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) Sekretariat Daerah Kabupaten Tangerang Iskandar Ishak mengatakan, pada prinsipnya ULP hanya sebagai wadah untuk melaksanakan kegiatan lelang. Jika saja SKPD yang akan melelangkan kegiatan untuk ditender sejak awal menyerahkan dokumen, maka kegiatan ULP tidak akan terkendala alias tepat waktu. Saat ini semua kegiatan masih dalam proses, untuk Pokja 5 bagian pengadaan barang, terdapat dua pemenang tender yang sudah ditetapkan. 

"Ya ada dua kegiatan yang sudah ditentukan yakni untuk pengadaan mamin dan pengadaan sewa jemputan. Kita akan bekerja maksimal jika saja SKPD atau Dinas lebih awal menyerahkan dokumen untuk ditayangkan di bagian ULP," tandasnya. 

Sementara kegiatan di Pokja 5 yang masih dalam proses tender lanjut Iskandar Mirsyad adalah, pengadaan Cleaning Servis untuk tiga Gedung dengan nilai anggaran 2,9 miliar. Anggaran itu untuk cleaning Service Gedung PU sebesar Rp600 juta, untuk gedung usaha Daerah (GUD) sebesar Rp 600juta dan tiga gedung yakni Gedung pendopo , eks DPRD Kota, gedung wakil bupati senilai Rp 500 juta. 

"Cleaning service di tiga gedung masih dalam tahap proses tender, kami di bagian ULP tidak akan intervensi dan akan menjalankan sesuai dengan prosedur secara  normatif," tambahnya. 

Sekretaris Pokja 5 ULP Sekretariat Daerah Kabupaten Tangerang Deki mengatakan, pada prisnsipnya ULP sudah siap melaksanakan tugas sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Menurutnya saat ini bagian ULP sudah bekerja secara maksimal, namun akan lebih maksimal lagi jika SKPD dalam mengirimkan laporan kegiatan pelelangan lebih cepat. Sehingga bagian ULP tidak lagi menunggu dan kegiatan tidak akan molor. 

"Saat ini sih kegiatan lelang sudah mulai berjalan. Selain cleaning service, ada beberapa kegiatan yang sedang proses lelang, diantaranya pengadaan baju anggota dewan senilai Rp560 juta, pengadaan ATK Rp800 juta serta pengadaan barang cetakan senilai Rp400 juta," tukasnya. (day)