Banten

Anggota DPRD Kabupaten Tangerang Desak Camat Teluknaga dan Satpol PP Tertibkan Bangunan Liar

Administrator | Minggu, 20 Februari 2022

Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Tangerang Jayusman saat memberikan keterangan pers terkait penertiban bangunan liar.

TIGARAKSA, (JT) - Banjir yang merendam sejumlah wilayah di Kabupaten Tangerang khususnya wilayah pesisir utara bukan tanpa sebab. Selain curah hujan yang cukup tinggi, maraknya bangunan liar disepanjang sungai Cisadane juga menyebabkan penyempitan dan pendangkalan sungai yang berakibat banjir.

Demikian dikatakan Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Tangerang Jayusman kepada jurnaltangerang.co saat ditemui di Fraksi Partai Gerindra belum lama ini. Dirinya selaku wakil rakyat yang berasal dari daerah pemilihan 3 meliputi Teluknaga, Kosambi, Sepatan, Sepatan Timur dan Pakuhaji ini, sering turun langsung untuk melihat permasalahan yang terjadi di bawah.

Hampir tiga bulan terakhir, ratusan masyarakat Kabupaten Tangerang yang berada di wilayah Teluknaga terndam banjir yang tak kunjung usai. Setelah dicermati, ternyata salah satu penyebab banjir adalah terjadinya penyempitan dan pendangkalan sungai Cisadane.

"Hampir disepanjang sungai Cisadane yang berada di wilayah Teluknaga dipenuhi oleh bangunan liar. Selain terjadi penyempitan, juga terjadi pendangkalan karena limbah dan sampah rumah tanga seenaknya dibuang ke sungai," ujar Jayusman.

Untuk itu pihaknya beberapa kali menegur Camat Teluknaga untuk meminta data berapa banyak bangunan liar yang berada di sepanjang sungai Cisande di wilayahnya. Namun hingga kini tidak ada jawaban dari pihak kecamatan.

"Saya sendiri bingung dengan pihak kecamatan, diminta data saja tidak punya. Padahal pihak kecamatan melalui kasi trantib dapat melaporkan ke Satpol PP Kabupaten Tangerang untuk meminta penertiban bangunan liar tesebut. Sehingga penyempitan sungai dapat diminimalisir," tegas Jayusman.

Menurutnya, jika dalam waktu dekat Camat Teluknaga tak kunjung memberikan data bangunan liar yang ada di wilayahnya, maka setelah ia masuk di Komisi I DPRD nanti akan segera menggelar hearing dengan pihak-pihak terkait. Sehingga persoalan banjir di Teluknaga dapat segera diatasi.

"Sebentar lagi saya pidah ke komisi I jadi bisa memanggil para pihak untuk mengatasi bangunan liar di Teluknaga," tandasnya. (PUT)