Banten
Bandara Soetta Antisipasi Kelalaian di Sisi Udara

TANGERANG - Bandara Soekarno Hatta, melakukan antisipasi kelalaian dari sisi udara. PT Angkasa Pura II pun mengkampanyekan Ramp Safety Campaign agar kelalaian yang terjadi di Bandara Soetta tak terulang kembali. Mereka menggelar Ramp Safety Campaign dengan apel siaga yang di area gedung Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK), Jumat (7/4/2017).
Seperti diketahui sebelumnya, di sisi udara telah terjadi setidaknya dua peristiwa besar. Peristiwa pertama terjadi, Selasa (14/3/2017) lalu. ground power unit (GPU) milik PT Gapura terbakar hingga nyaris membakar pesawat Garuda Indonesia. Peristiwa itu terjadi di apron Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, sekira pukul 23.30 WIB. Sedangkan insiden berikutnya terjadi beberapa waktu lalu, ground handling saling beradu kerbau di Terminal 1 bandara tersebut. Sehingga membuat pengemudi mengalami benjut pada kepalanya.
"Tujuan dari kampanye ini untuk memastikan kegiatan operasional di sisi udara agar aman dan zero accident. Jadi harus dipastikan, dicek kembali seluruh armada dan peralatan di sisi udara," ujar Awaluddin, Direktur Utama PT Angkasa Pura II M, Jumat (7/4/2017).
Ia berharap seluruh mitra kerja melakukan evaluasi untuk memastikan keoptimalan keamanan sisi udara. Hal itu pula yang mendasari dilakukannya pengecekan peralatan sisi udara hingga Kamis (13/7/2017).
"Yang layak akan ditandai stiker. Ini adalah momen sosialisasi kepada petugas yang beroperasi di sisi udara agar senantiasa mengutamakan aspek keamanan. Selanjutnya operasi simpatik di sisi udara akan dilakukan sampai seminggu kedepan,” ucapnya.
Direktur Teknik dan Operasi Djoko Murjatmodjo mengungkapkan, evaluasi ke depan tidak lagi dilakukan setiap tahun. Tetapi setiap tiga bulan dilakukan pengecekan.
"Dari hasil evaluasi diharapkan akan muncul pola mitigasi yang diterapkan dalam kegiatan operasional di sisi udara sehari-hari,” kata Djoko.
Seluruh peralatan yang beroperasi memiliki batas usia pemakaian yakni selama sepuluh tahun. "Kami juga bertindak tegas bagi mereka yang melempar tas bagasi. Beberapa orang bahkan dari pihak Airlines sudah dirumahkan," paparnya. (fik/sam)

- AP II Resmikan Pusat Layanan Contact Center 138
- Ibu Negara Akan Kunjungi Desa Kohod
- Menteri Pariwisata Sambangi Kantor Pusat Airnav Indonesia
- Wabup Lebak Buka Pusdiklatsar PPI
- Anggaran Belanja Dinas Kelautan dan Perikanan Capai Rp 14,4 Miliar