Bisnis

Banten Harus Dipimpin Orang Tua

Administrator | Rabu, 30 Maret 2016

TIGARAKSA - Pesta demokrasi pemilihan gubernur dan wakil gubernur Banten dihelat Juni 2017 mendatang. Saat ini sejumlah figur dan tokoh di Banten sudah mulai bermunculan dan siap mencalonkan diri sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Banten. 

Para tokoh sudah mulai tebar pesona melalui spanduk, banner, baliho serta alat peraga kampanye lainnya. Seperti Andika Harzumi anggota DPD RI, putra mantan Gubernur Banten Hj Ratu Atut Chosiyah, Mantan Walikota Tangerang Wahidin Halim, mantan Bupati Lebak Mulyadi Jaya Baya, mantan Bupati Serang Ahmad Taufik Nuriman dan tokoh lainnya. Dari sekian banyak kandidat tersebut, lantas siapakah sosok yang tepat menjadi Gubernur Banten mendatang?. 

Bendahara KNPI Kabupaten Tangerang Andri Priatna mengatakan, saat ini Banten butuh Gubnernur yang mempunyai sosok bukan hanya sebagai pimpinan, tapi lebih dari sosok sebagai orang tua yang bisa memberikan contoh atau teladan yang baik kepada generasi muda. Sekaligus bisa mengayomi masyarakat Banten pada umumnya. Calon Gubernur Banten harus memiliki karakter atau wibawa yang tenang dan bijak sehingga pemerintahan Banten yang bersih bisa terwujud. 

"Banten ini harus ditata kembali, pasca musibah yang menimpa pemimpin tercinta kita. Banten saat ini butuh sosok orang tua," ujarnya.

Andri menambahkan beberapa alasan kenapa Banten butuh sosok pemimpin dari kalangan orang tua, selain perlu penataan kembali, Banten membutuhkan sosok orang tua yang mampu mengayomi dan merekatkan hubungan seluruh kepala daerah di Banten. Ini dilakukan untuk menjaga kondusifitas hubungan antar pemerintah daerah di Banten.

Untuk menuju Banten yang maju dengan sejuta peluang investasi dari delapan kabupaten/kota di Provinsi Banten, hampir seluruhnya bupati dan walikotanya dari kalangan muda. Seperti Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Bupati Lebak Iti Oktavia Jayabaya, Walikota Cilegon Iman Ariyadi, Walikota Tangerang Arief Wismansyah, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany dan Bupati Pandeglan Irna Narulita. 

"Bupati dan walikota di Banten ini kan masih muda-muda. Setelah sosok ibu, maka Banten juga sosok orang tua yang menjadi perekat bupati dan walikota se-Banten, yang dibutuhkan saat ini," tandasnya. (day)