HUKRIM
Beberapa Kali Beraksi, Spesialis Pencuri Motor Dibekuk Polisi

KELAPA DUA, (JT) - Keliling kampung jalan kaki, CP (42), warga Cirinten, Kabupaten Lebak, akhirnya berhasil diringkus unit Resmob Polsek Kelapa Dua, Polres Tangerang Selatan, setelah beberapa kali melakukan aksi pencurian sepeda motor di wilayah Gading Serpong, Kecamatan Kelapa Dua.
Kompol Tedjo Asmoro, menegaskan CP, adalah pelaku tunggal yang melakukan aksi pencurian sepeda motor dengan berkeliling jalan kaki, mencari sepeda motor yang akan dimangsa.
"Dia pelaku tunggal, mencuri dengan berjalan kaki keliling wilayah untuk mencari sepeda motor yang akan dia curi," jelas Kapolsek Kelapa Dua, Kompol Tedjo Asmoro, Jumat (28/10/2022).
Kanit Reskrim Polsek Kelapa Dua, AKP Hitler Napitupulu, mengungkap bahwa aksi pencurian pelaku CP, terungkap setelah pemilik rumah memergoki pelaku pada Jumat 28 Oktober 2022 pagi tadi.
"Kejadian di Kampung Cibogo Wetan, Kelapa Dua, sekitar pukul 04.00 WIB. Saat pelaku telah mencongkel sepeda motor korban, ibu pemilik motor meneriaki pelaku. Disaat bersamaan tim patroli Resmob mendengar teriakan tersebut dan berhasil menangkap pelaku," ungkap Kanit Reskrim Polsek Kelapa Dua, AKP Hitler Napitupulu.
Selanjutnya, setelah dilakukan pemeriksaan dan pendalaman dengan mendatangi rumah kontrakan pelaku, penyidik mendapati satu sepeda motor jenis matic lain yang juga hasil pencurian.
"Pelaku mengaku sudah tiga bulan terakhir mencuri motor. Pengakuannya baru dua sepeda motor di TKP yamaha Vixion dan Honda Beat, yang tersimpan di rumah pelaku," ucap Hitler.
Dari pemeriksaan polisi, pelaku mengaku akan menjual sepeda motor hasil pencuriannya itu ke kampung halamannya di Lebak, Banten.
"Rencana akan dijual ke Lebak. Pelaku pemain tunggal, dia mengontrak berdua sama istrinya di kawasan Kelapa Dua. Saat beraksi dia berjalan kaki, ketika melihat ada motor dan situasi aman, dia bertindak," jelas Hitler.
Atas perbuatannya itu, ayah empat orang anak ini terancam pidana pencurian dengan pemberatan sesuai pasal 363 KUHPidana dengan ancaman penjara 7 tahun.
"Alasan mencuri untuk memenuhi kebutuhan hidup, dia punya empat anak dan satu anaknya sudah bekerja," jelas dia. (HAN)

- Pembangunan RSU Pantura Terus Dikebut
- Kades Tapos Diperiksa Kejaksa
- Pilkada Tangsel Menjadi Pantauan Internasional
- Diduga Lari dengan Pria Lain Sumantri Laporkan Istri ke Polisi
- KAMCIDTAS Ajak Masyarakat Pilkada Damai