Banten

Bos Sembako Jadi Korban Pembunuhan

Administrator | Selasa, 13 September 2016

PONDOK AREN - Seorang juragan sembako, Sumarmin (40), ditemukan tewas mengenaskan dalam warungnya di Jalan Kemuning PPI (Pondok Pucung Indah), Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, akhir pekan lalu.

Kuat dugaan ia menjadi korban pembunuhan. Hal itu menyusul ditemukannya sejumlah luka sayatan dan tusukan di sekujur tubuhnya. Selanjutnya korban dibawa ke RSU Kabupaten Tangerang untuk diperiksa lebih lanjut.

Sumarmin yang akrab disapa Min Jos itu merupakan warga asal Kampung Kandangan Dukung Bopong, Kelurahan Kandangan, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Informasi yang berhasil dihimpun korban pertama kali diketahui oleh Djoko (70), warga sekitar lokasi. Keduanya, biasa nongkrong di warung milk korban. Namun, sudah dua hari tidak melihat korban. Ia pun curiga dan mencoba menanyakan keberadaan korban. Saat hendak mengecek rumahnya, ia mencium bau tidak sedap.

"Seingat saya Kamis (8/9) malam, warungnya masih buka. Tapi tadi pagi saya panggil-panggil dari luar, tidak ada jawaban. Dari dalam warung juga tercium bau," katanya.

Curiga, Djoko melapor kepada pemilik warung sembako dan Ketua RT yang kemudian ditindaklanjuti laporan ke kecurigaan itu diteruskan ke Polsek Pondok Aren.

Petugas yang datang membuka paksa warung, dan mendapati korban sudah tak bernyawa dengan tubuh berlumuran darah. Ada luka sobek pada bagian bahu serta luka tusuk di tengkuk korban.

Pemilik kontrakan Yusraim Panjaitan (37) mengaku tidak mendengar adanya kegaduhan di rumah tersebut. “Saya dikasih tahu Pak Joko. Langsung ditindaklanjuti ke Mapolsek Pondok Aren. Tahu-tahunya korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa,” katanya.

Kasubag Humas Polres Kota Tangsel AKP Mansuri mengungkapkan, ada petunjuk yang dapat dijadikan catatan penting bagi petugas untuk mengungkap kasus ini.
“Ada beberapa rokok yg berada di etalase hilang diduga diambil pelaku. Uang dagangan juga hilang," katanya.

Mansuri menjelaskan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi dari warga sekitar, korban selama ini tidak punya musuh ataupun masalah. Selama ini warga sekitar hanya mengetahui kalau Sumarmin kerap bertengkar dengan istrinya.

"Belakangan ini warga mendengar kalau hubungan rumah tangga korban memang kurang harmonis," jelasnya. (rio)