Banten
Bupati Tangerang Bahas LKPJ SKPD

TIGARAKSA - Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tangerang Tahun 2015 yang dilaksanakan di ruang rapat wareng bersama para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Para Camat Se-Kabupaten Tangerang, Jum'at (18/03/2016).
Sekretaris Daerah Iskandar Mirsad mengungkapkan dari hasil paparan dan ekspos semua SKPD dan kecamatan, data yang sudah masuk dimohon untuk segera menyelesaikan dan pembaharuan dan updating data, terutama bagi SKPD yang masih belum melengkapi semua data.
Ini masih ekspos dan bentuknya draf LKPJ 2015 masih perlu koreksi dan perbaikan sebelum di serahkan kepada DPRD. Karena LKPJ ini harus sudah dilaporkan ke dewan paling lambat 31 Maret 2016. Oleh kerena itu kita perlu kerjasama semua pihak karena ini sudah tanggung jawab kita.
"Kita bersyukur tahun 2015 kemarin pendapatan Kabupaten Tangerang melampaui target dan ini sangat patut kita apresiasi sekali terutama dari sektor PBB pedesaan dan perkotaan (P2) yang over target. Bahkan satu kecamatan ada yang sampai 800 persen peningkatannya, ini kan suatu persatasi," ucapnya.
Kepala Bappeda Heri Heryanto menambahkan dengan peraturan pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 bahwa kepala daerah selambat-lambatnya 3 bulan setelah Tahun anggaran berakhir harus menyampaikan pertanggungjawabannya kepada pemerintah melalui DPRD. Untuk itu dalam kesempatan ini informasi sementara bahwa kewajiban paling lambat akhir bulan maret harus menyerahkan hasil laporan pertanggungjawaban Bupati Tangerang.
"Untuk proses laporan pertanggungjawaban Tahun Anggaran 2015 telah mengalami proses dan langkah-langkah cukup panjang. Dua minggu lalu sudah menyampaikan sosialisasi tentang tindak lanjut klarifikasi para Kepala SKPD melalui kasubag perencanaanya masing-masing," ujanrya.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan paparan Laporan Pertanggungjawaban yang telah disampaikan oleh Sekretaris Daerah tadi masih terdapat indikator-indikator data dari setiap SKPD belum lengkap. Pada Tahun 2015 memang banyak transisi dan berbagai macam hal, namun itu semua jangan dijadikan alasan. Yang terpenting siapkan data utama dengan softcoppy jangan ada lagi memakai hardcoppy.
"Ini harus jadi perhatian laporan yang sudah masuk tetapi masih terdapat data-data yang belum lengkap mohon segera lakukan penyempurnaan. Bagi yang sudah lengkap tetapi dibawah 80 persen segera siapkan data-data dan argumentasi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dan harus sinkron dengan data utama," ujarnya. (day)

- Dishub Tutup Pungli di Jalan
- Mobil Tercebur 3 Orang Tewas
- LSM Jerat Ancam Laporkan Kades Bermasalah
- Dua Puskesmas Rawat Inap Dibangun
- Lagi, Barang Hilang Dalam Bagasi Pesawat