Banten
Camat Minta Pendamping PKH Yang Lakukan Pungli Dipecat

SUKAMULYA - Adanya dugaan pungutan liar (Pungli) terhadap program Keluarga Harapan (PKH) dibenarkan oleh Camat Sukamulya. Pihaknya meminta dinas terkait memecat para pendamping yang terlibat pungli tersebut.
Camat Sukamulya Bambang Misbahudin mengungkapkan, dirinya pernah melaporkan langsung dugaan pungli PKH ini kepada inspektorat. Bahkan beberapa pendamping telah dipanggil untuk diklarifikasi oleh inspektorat. Namun hingga kini pihaknya belum mengetahui tindak lanjut tersebut.
"Saya sudah laporkan ke inspektorat jika terjadi pungli PKH di wilayah Sukamulya. Bahkan saya juga sudah meminta kepada dinas terkait untuk memecat para pendamping tersebut," ujar Bambang kepada jurnaltangerang.co, Rabu (20/3/2019).
Saat ditanya apakah ada oknum pengawai di Kecamatan Sukamulya yang terlibat pungli tersebut, Bambang menjawab belum tahu. Jika suatu saat bisa dibuktikan ada pengawai atau tenaga honorer yang terlibat pungli bantuan keluarga miskin ini, pihaknya sendiri yang akan memecat.
"Inikan program pemerintah yang diperuntukan bagi keluarga tidak mampu. Kenapa harus ada potongan-potongan segala. Itu tidak benar, dan harus ditindak tegas," terang Camat.
Sebelumnya diberitakan, Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan program bantuan bagi keluarga miskin yang diberikan langsung kepada keluarga penerima manfaat (KPM). Hanya saja di Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang diduga terjadi pemotongan oleh sejumlah oknum.
Salah satu warga Sukamulya Dandi mengungkapkan, sejak 2018 lalu, warga menerima bantuan PKH melalui kartu yang dapat dicairkan di bank. Karena warga banyak yang tidak mengerti penggunaan kartu itu, maka pencairan dikolektif oleh pendamping. Disitulah terjadi pemotongan sekitar Rp100-300 ribu per satu kepala keluarga (KK). (PUT)

- Arief Ingatkan Pentingnya Kreatifitas Dalam Dunia Pariwisata
- Wagub : Kota Tangerang Siap Jadi Tuan Rumah MTQ XVI 2019
- Kader Diminta Jaga Kebersihan dan Bangunan Fisik Posyandu
- Desa Pasanggrahan Kucurkan Rp 44 Juta Untuk Bangun Jalan
- Pemkot Luncurkan Aplikasi iTangerang Kota