Banten
Dadap Disulap Jadi Pusat Ekonomi Baru

KELAPA DUA - Meski mendapatkan perlawanan dari warga, namun rencana Pemkab Tangerang yang akan merubah dan menata kawasan prostitusi Dadap tidak akan berhenti. Warga Dadap diminta untuk tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Diduga provokator yang menolak penataan kawasan berasal dari luar warga Dadap.
Kawasan Dadap yang saat ini menjadi kawasan kumuh dan kotor akan disulap menjadi kawasan yang tertata dengan baik, tidak kumuh dan menjadi pusat pertumbuhan ekomomi baru. Bupati Tangerang Ahmad Zaki Iskandar mengatakan, Pemkab Tangerang meminta kepada warga untuk menahan diri dan tidak terpancing oleh provokasi.
Pemkab Tangerang sejak awal tahun lalu merencanakan untuk merubah wajah Dadap dari tempat prostitusi ilegal, kotor kumuh, menjadi tempat yang nantinya buat mereka juga hidup layak.
"Kenapa saya harus menata kawasan Dadap, karena kalau cuma dibongkar cafe warung remang-remang, tempat karokenya, pasti 2 atau 3 bulan setelah lebaran pasti akan beroperasi lagi. Masyarakat disana tidak mempunyai mata pencaharian selain hidup dari fasilitas-fasilitas yang timbul gara-gara ada lokalsiasi disana," ujarnya.
Diharapakan dengan adanya penataan kawasan sambung Zaki, agar ada pusat pereokomian lain yang halal bagi warga Dadap, nantinya akan dibangun rumah susun dan rumah deret bagi nelayan. Rencana penataan dan pembangunan rumah susun ini berdasarkan rencana tata ruang wilayah, selain rumah susun di Dadap akan dibangun Tempat pelelangan ikan (TPI).
"Pemkab Tangerang tidak merasa ditunggangi oleh pihak pengembang atau pengusaha. Ini sudah menjadi perencanaan penataan, setelah sungai tahang, rencanaya juga di Sukadiri dan Kronjo juga akan ditata, agar wilayah Kabupaten Tangerang pesisir utara tidak terlihat kumuh," tandasnya. (day)

- Senggolan Motor, Pengedar Sabu Diringkus
- Taman Situ Kelapa Dua Ditata Jadi Taman Kuliner
- Prostitusi Alang-alang Dibongkar
- Warga Dadap Bentrok Ddengan Polisi
- Lahan Kosong Ditanami Padi