Banten

Dikerjakan Asal Jadi, Jembatan Cimanceuri Ambruk

Administrator | Senin, 10 Oktober 2016

SINDANG JAYA - Jembatan Cimanceuri ambruk pada Kamis (6/10/2016) akibat penyangga patah. AKibatnya jembatan penghubung Sindang Jaya, Sukamulya dan Balaaja tidak bisa dilintasi warga. 

Ambruknya jembatan yang dibangun pada tahun 2009 lalu dikarenakan tak kuat menahan arus akibat hujan yang melanda di tiga kecamatan tersebut. 

Hingga kini, belum ada perbaikan dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA).

Berdasarkan pantauan dilapangan, selain diakibatkan dari faktor alam, Jembatan sepanjang 25 meter tersebut pada saat pembangunan diduga tidak mengikuti SOP. Soalnya, pada bagian penahan jembatan dan pengelasan baja tidak memakai penyambung. Selain itu, pemasangan bagian dudukan pondasi juga dikerjakan asal jadi dan tak sesuai RAB.

Sanusi warga Kampung Badak Desa Badak Anom mengatakan pada saat kejadian dirinya bersama warga lain terkejut karena mendengar ledakan yang keras pada bagian jembatan. "Kejadiannya malam hari," katanya, Senin (10/10/2016). 

Warga yang mendengar ledakan langsung mencari asal suara tersebut. Saat dilihat ternyata suara yang keras tersebut  diakibatkan oleh penahan baja yang patah. "Sudah kita laporkan ke Kades Badak Anom,"ujarnya.

Kades Badak Anom Sanwani saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa robohnya jembatan Badak Anom tersebut. Menurutnya, sebelum roboh, jembatan mengalami keretakan pada tiang dan langsung diperbaiki pada tahun 2015.

Sayangnya, dalam proses perbaikan tersebut pelaksana pekerjaan saat itu tidak dikontrol karena tiang atas penyangga jembatan dicor dengan beban yang berat. "Karena arena pelaksana pekerjaannya ceroboh, akibatnya jembatan ambruk,"pungkasnya.(day)