Banten
Soal Rebutan Lahan Parkir Taman Potret
DPRD Nilai Tidak Ada Perencanaan Yang Matang

TANGERANG - Kejadian perebutan lahan parkir di Taman Potret Tangerang City, Kota Tangerang, oleh preman sampai ke telinga Pemerintah Kota Tangerang. Wakil Walikota dan Kepala Dinas Perhubungan. Akibatnya anggota DPRD pun angkat bicara.
Anggota Komisi IV DPRD Kota Tangerang Agus Setiawan mengungkapkan, perebutan lahan parkir seharusnya tidak terjadi, kalau sebelumbya sudah direncanakan pembangunan taman potret. Ini akibat kurang matangnya perencanaan DKP Kota Tangerang yang kurang melibatkan unsur masyarakat.Â
"Kalau sudah terjadi seperti sekarang ini, Walikota harus bertindak tegas dan bekerja sama dengan Polres dan Kodim untuk menjaga dan melindungi masyarakat. Pembangunan taman potret sendiri seharusnya bisa bernuansa budaya yang ada di kota Tangerang biar bisa menarik wiasatawan," ujarnya.Â
Menurutnya, taman potret awalnya dibangun pada Agustus lalu dengan luas lahan 5.000 meter untuk tempat rekreasi, bersantai dan berekspresi. Tapi sayang akhirnya sekarang menjadi perebutan lahan parkir oleh sejumlah preman, yang jelas-jelas retribusipun tidak masuk PAD Kota Tangerang.Â
"Mestinya lahan parkir tersebut di kelola oleh Pemkot sehingga manjadi salah satu PAD," tandasnya. (sar)

- Warga Karang Anyar Protes Soal Izin Pemagaran
- Airin Ajak Masyarakat Aktif Kawal DPS
- Wahana Honda Rayakan Bersama Konsumen Loyal
- Pria Bertato Digiring Ke Kantor Polisi
- DPD KNPI Segera Gelar Rapat Kerja Perdana