Nasional
Garuda Indonesia Gorup Terus Tambah Frekuensi Penerbangan Jalur Luar Negeri

BANDARA, (JT) - Maskapai layanan penerbang Garuda Indonesia grup, mengaku telah melakukan penambahan frekuensi penerbangan secara bertahap ke sejumlah rute terbang sejak akhir November 2022. Bulan Desember tahun ini diproyeksikan pertumbuhan frekuensi terbang mencapai 30 persen.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, menjelaskan juga akan menambah frekuensi terbang di beberapa rute internasional untuk menangkap peluang pasar dalam memaksimalkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia.
“Melalui penambahan frekuensi penerbangan khususnya jelang periode peak season tersebut, kami memproyeksikan akan terdapat pertumbuhan penumpang berkisar 30 persen di bulan Desember 2022 jika dibandingkan dengan catatan trafik penumpang hingga November 2022," terang Irfan dalam keterangannya, Selasa (20/12/2022).
Dia menegaskan, menjelang periode peak season tahun ini, Garuda Indonesia grup juga terus memaksimalkan kesiapan operasional secara menyeluruh dengan memastikan optimalisasi aspek safety, perawatan armada dan infrastruktur layanan penunjang penerbangan dari pre flight hingga post flight.
"Kami juga terus mengintensifkan koordinasi bersama stakeholder kebandarudaraan. Periode peak season Natal dan Tahun Baru kali ini menjadi manifestasi penting akan kesiapan sektor transportasi udara untuk memasuki fase momentum kebangkitan sektor aviasi nasional di tahun 2023 mendatang, sehingga kami di Garuda Indonesia, berupaya memaksimalkan momentum ini tidak hanya dengan memastikan kesiapan operasional penerbangan yang optimal," jelas dia.
Adapun rute-rute terbang domestik yang telah dioptimalkan melalui penambahan frekuensi diantaranya adalah rute Jakarta–Medan PP yang sebelumnya dilayani 24 kali per minggu menjadi 35 kali, Jakarta–Semarang PP ditambah menjadi 21 kali per minggu, Jakarta-Surabaya PP menjadi 50 kali per minggu, Jakarta-Palembang PP menjadi 18 kali per minggu, Jakarta-Batam PP menjadi 14 kali per minggu hingga rute penerbangan Jakarta–Makassar PP menjadi 35 kali per minggu.
Adapun sejumlah rute-rute internasional yang frekuensinya ditingkatkan di antaranya, yaitu Jakarta–Singapura pp yang kini dilayani sebanyak 21 per minggu, Jakarta–Kuala Lumpur PP yang dilayani sebanyak 5 kali per minggu, Jakarta–Hong Kong yang dilayani sebanyak 3 kali setiap minggunya, Jakarta–Bangkok PP 4 kali per minggu, Denpasar–Sydney PP 2 kali per minggu, dan Jakarta–Melbourne PP yang kini dilayani sebanyak 2 kali setiap minggunya.
Irfan berharap bahwa peningkatan kapasitas layanan penerbangan pada periode peak season Nataru kali ini dapat turut mendukung akselerasi pemulihan pariwisata nasional dan memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian nasional dan turut mendukung fokus perusahaan dalam memaksimalkan profitabilitas melalui pengembangan jaringan penerbangan domestik maupun internasional.
"Peningkatan kapasitas penerbangan melalui penambahan frekuensi penerbangan ini juga turut menjadi proyeksi optimisme kami terhadap outlook kinerja positif yang ke depannya akan terus ditingkatkan, khususnya melalui penyelarasan basis kapasitas alat produksi Garuda Indonesia Group yang kami proyeksikan ini dapat mencapai sedikitnya 100 armada hingga akhir tahun ini," tegas dia. (HAN)

- Kasus PSKS, Kejari Terjunkan Audit BPKP
- Ahmad Nawawi Resmi Pimpin Gema Matlaur Anwar
- Kecamatan Kresek Siap Gelar MTQ
- Ribuan Buruh Tangerang Geruduk Kantor Gubernur
- Dokter Gigi Gugat Kapolda dan Kajari