Nasional

Garuda Jelaskan Terkait Pesawat yang Nyaris Terbakar Semalam

Administrator | Rabu, 15 Maret 2017

Genset pesawat Garuda yang terbakar di Bandara Soetta

TANGERANG - Peristiwa konsletnya genset dan menyebabkan kebakaran di area parkir pesawat Garuda Indonesia jenis A330-300, Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang terjadi pada Selasa (14/3/2017) pukul 23.39 WIB.
 
Insiden tersebut nyaris membakar pesawat yang berdekatan dengan genset tersebut.
 
Corporate Communucation Garuda Indonesia, Beny Butarbutar menjelaskan saat petugas teknik perawatan pesawat hendak melakukan pengisian tenaga listrik dari GPU (Ground Power Unit) di darat ke unit power listrik di pesawat GA yang malam itu sedang parkir.
 
Ada pun unit GPU tersebut merupakan milik PT Gapura Angkasa. Kejadian itu terjadi pada saat  teknisi hendak memulai proses pengisian tenaga listrik. Saat itu lah muncul kepulan asap dari mesin GPU yang dengan cepat diiringi percikan api. 

Selanjutnya teknisi yang bertugas bersama-sama dengan petugas avsec dengan segera mengambil alat pemadam kebakaran dan dengan cepat memadamkan api guna mencegah kebakaran menjadi semakin membesar. 

"Sesuai standar safety, petugas juga memanggil unit mobil pemadam kebakaran untuk mencegah meluasnya kejadian tersebut," papar Benny pada, Rabu (15/3/2017).

Ia pun menambahkan hanya dalam waktu kurang dari sepuluh menit, seluruh percikan api berhasil dipadamkan secara permanen.
 
Sesuai dengan prosedur safety yang berlaku, pesawat yang terkena kepulan asap segera ditarik ke hanggar GMF untuk dilakukan proses pengecekan pesawat menyeluruh baik di badan pesawat hingga mesin pesawat.
 
Sedangkan badan pesawat setelahnya langsung menjalani proses washing di hanggar GMF.

"Pesawat yang sedang mengalami perawatan tersebut segera diganti dengan pesawat cadangan dengan jenis yang sama guna memastikan kelancaran operasional penerbangan tetap berjalan lancar. Ada pun pesawat pengganti melayani penerbangan rute Jakarta–Singapura dan sudah berangkat dengan on time Rabu, pukul 06.10 WIB tadi pagi," jelasnya.
 
Benny mengatakan terkait dengan kejadian tersebut, Garuda Indonesia akan menghentikan penggunaan GPU sejenis sampai dengan proses investigasi selesai dilaksanakan, sebagai langkah corrective action yang telah dilakukan perusahaan. (FIK/WIN)