Banten
Gebrak Pak Kumis Ditarget Selesai Januari

PAKUHAJI – Pelaksanaan Gerakan Bersama Rakyat Atasi Permukiman Padat, Kumuh dan Miskin (Gebrak Pak Kumis) ditarget selesai pertengahan Januari 2016 mendatang. Pembangunan rumah di 10 kecamatan di Kabupaten Tangerang ini baru mencapai 80 persen karena terkendala hujan.
Koordinator Fasilitator Kabupaten Tangerang Chamdani menuturkan, tahun 2015 ini, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tangerang mengalokasikan anggaran untuk pembangunan 1.000 rumah. Proyek itu tersebar di wilayah Jambe sebanyak 29 unit, Tigaraksa 55 unit, Sukamulya 40 unit, Kronjo 125 unit, Gung Kaler 125 unit, Mekar Baru 112 unit, Kemiri 97 unit, Pakuhaji 154 unit, Sepatan Timur 115 unit dan Teluknaga 148 unit.
Dari hasil pengawasan di lapangan menurut Chamdani, program ini sudah mencapai sekitar 80 persen lebih secara global. Memang ada beberapa wilayah yang sudah hampir rampung dalam pelaksanaan pembangunan permukiman kumuh dan miskin ini. Mislanya di Kecamatan Pakuhaji, Krojo dan beberapa kecamatan lainnya termasuk Mekar baru yang saat ini tengah melaksanakan tahap finishing. Bahkan pembangunan di wilayah tersebut sudah mencapai 95 persen.Â
“Hampir semua wilayah sudah melakukan finishing dalam program Gebrak Pak Kumis ini. Hanya saja untuk wilayah Jambe dan Tigaraksa yang cuma mendapat 29 dan 55 unit, kini belum rampung. Pelaksanaan masih kalah dengan wilayah Pakuhaji yang jumlahnya cukup banyak,” terangnya.
Chamdani memaklumi keterlambatan pembangunan rumah melalui Gebrak Pak Kumis di wilayah Barat dan Selatan ini, lantaran kultur masyarakat yang berbeda. Mereka masih banyak mengedepankan gengsi untuk menerima bantuan dari pemerintah. Selain itu, masyarakat juga enggan bergotong royong untuk membantu membangun rumah warga sekitar. Berbeda dengan wilayah Pantura, beberapa wilayah yang belum tuntas pekerjaannya, memang terkendala saat akan membongkar total rumah tersebut keluarga mereka harus ngungsi ke tetangga.Â
Â
Meski demikian, Chmdani menjamin, pertengahan Januari 2016 mendatang program Gebrak Pak Kumis ini sudah selesai 100 persen. “Saya optimis pertengahan Janarui mendatang sudah selesai. Kalau dana hibah penggunaannya boleh sampai Januari,” tandasnya. (day)

- Gelar Rock n Blood PMI Bidik Pendonor Anak Muda
- Akhir Tahun Harga Sembako Naik
- Lagu Mars Tidak Populer di Sekolah
- Kemacetan dan Pelayanan Kesehatan Jadi PR
- Lansia Dominasi Isbath Nikah