Figur

Guru Asal Lebak Berkesempatan Belajar di Australia

Administrator | Kamis, 19 Januari 2017

Seperti wanita pada umumnya, sosok Een Rochaeni (45) adalah merupakan seorang guru yang syarat akan prestasi, sebagai seorang pendidik yang mengabdikan dirinya di SMP Negeri 4 Rangkasbitung. Istri dari Suparman dan sudah dikaruniai dua orang anak ini benar-benar sudah membuat bangga dan mengharumkan nama baik sekolah.

Semenjak ditempatkan di SMP Negeri 4 Rangkasbitung sejak tahun 2005 sampai sekarang, dan sudah dua tahun terakhir dan mendapat amanah sebagai Wakil Kepala Sekolah Kurikulum, sejak 5 tahun terakhir ini sudah dapat meraih beberapa prestasi ditorehkannya, mulai dari meraih Juara 1 Lomba Menulis Esai 'Sang Pencerah' Kategori Mahasiswa 2010, Peserta Sayembara Penulisan Naskah Buku Pengayaan tingkat Nasional, Tahun 2011, Juara 3 Guru Berprestasi tingkat Kabupaten 2013, Juara 2 Lomba Kreativitas Guru Dalam Pembelajaran (LKGDP) tingkat Kabupaten 2015, Juara 1 Pemilihan Guru Favorit dalam Rangka Hardiknas, Juara 1 Guru Berprestasi tingkat Kabupaten 2015, Juara 1 Guru Berprestasi tingkat Provinsi 2015, Finalis Guru Berprestasi 2015 yeng diselengarakan oleh kemendiknas.

"Yang lebih mengejutkan datang menghampiri Saya ketika pada bulan November 2016 yang lalu, dimana Saya mendapat kehormatan mendapatkan Beasiswa Shorterm Course Australia Award Indonesia (AAI). Saya mendapat kesempatan untuk belajar selama tiga minggu lebih di negeri kanguru. Saya mendapat ilmu yang sangat banyak yang kemudian harus Saya terapkan ketika kembali ke Indonesia," ujar Een.

Menurutnya, tanpa dukungan yang maksimal dari Suami, kepala sekolah, rekan-rekan guru, dinas terkait dan juga semua unsur sekolah. "Mungkin saya bukan siapa-siapa, untuk itu saya sangat merasa berterima kasih bisa bertemu dan bersinergi dengan lingkungan sekolah yang sangat membangun karakter hingga Saya dapat meraih prestasi maksimal, semoga saja ini adalah awal yang baik bagi semua tenaga pendidik yang ada di Indonesia pada umumnya dan dan Lebak khususnya," tandas Een.

Hayatun Nufus selaku rekan kerja merasa bangga, ketika memiliki rekan guru yang berprestasi, selain mengharumkan nama sekolah, hal seperti ini dapat memacu para rekan guru yang lain dalam menggali potensi yang ada pada setiap guru yang ada di lingkungan sekolah.

"harus ada ibu Een yang lain dari sekolah Kami, karena ini bisa membentuk karakter guru yang baik bagi semua tenaga pengajar yang ada dan juga memberikan motivasi yang bagi siswa yang ada di lingkungan sekolah kami," tambah Nufus. (Gel)