HUKRIM
Ibu Anak Dua Jadi Kurir Narkoba

TANGERANG - Perempuan berinisial NY tertunduk malu saat digiring tim gabungan Bea Cukai dan Polresta Bandara Soekarno Hatta, Tangerang pada Kamis (12/1/2016). Warga negara Indonesia ini terlibat dalam sindikat jaringan narkotika internasional.
Kedua tangan wanita itu dalam keadaan terborgol. Mengenakan baju tahanan orange dan dibalut penutup wajah. NY mencoba memasok narkotika jenis sabu dari Kuala Lumpur ke Jakarta.
Ia terbang menggunakan pesawat dan mendarat di Bandara Soetta pada awal Januari 2017. Kurir narkoba perempuan itu mencoba mengelabuhi petugas. Ia tampak santai ketika menginjakan kakinya di Terminal 2 Bandara Soetta.
Dirinya saat tiba di Bandara rencananya akan dijemput oleh kedua rekannya yang merupakan sesama kurir narkoba. Kendati demikian langkah NY terhenti dan diamankan petugas Bea Cukai.
Petugas mencurigai barang bawaan miliknya dari hasil pemeriksaan x-ray. Laptop yang wanita ini bawa dicurigai terdapat narkoba.
Ketika diperiksa, benar saja ada dua paket narkotika jenis sabu di dalam laptop itu. Sabu seberat 440 gram hendak diedarkannya di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
NY pun diamankan dan dimintai keterangan. Aparat melakukan penyelidikan lebih lanjut dan akhirnya berhasil mengamankan para komplotan NY lainnya.
Saat diberondong pertanyaan awak media, sayangnya NY hanya diam seribu bahasa. Perempuan bertubuh gempal ini tak melontarkan sepatah kata. Ia hanya menggerakannya tangan kanannya saja.
"Para tersangka ini cukup lama terlibat dalam jaringan narkoba internasional. Tapi masih kami selidiki dan kembangkan lagi," ujar Kapolresta Bandara Soetta, Kombes Ulung Jaya Sampurna saat ditanya Warta Kota di Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta pada Kamis (12/1/2017).
Satu dari penyidik bahkan mengungkapkan bahwa NY sudah berumah tangga. Ia terjun ke dalam sindikat narkoba sembari mengurus anak - anaknya yang masih kecil.
"Dia (NY) sudah nikah. Sudah punya anak dua. Enggak tahu suaminya ke mana," katanya. (ARM/WIN)
Kedua tangan wanita itu dalam keadaan terborgol. Mengenakan baju tahanan orange dan dibalut penutup wajah. NY mencoba memasok narkotika jenis sabu dari Kuala Lumpur ke Jakarta.
Ia terbang menggunakan pesawat dan mendarat di Bandara Soetta pada awal Januari 2017. Kurir narkoba perempuan itu mencoba mengelabuhi petugas. Ia tampak santai ketika menginjakan kakinya di Terminal 2 Bandara Soetta.
Dirinya saat tiba di Bandara rencananya akan dijemput oleh kedua rekannya yang merupakan sesama kurir narkoba. Kendati demikian langkah NY terhenti dan diamankan petugas Bea Cukai.
Petugas mencurigai barang bawaan miliknya dari hasil pemeriksaan x-ray. Laptop yang wanita ini bawa dicurigai terdapat narkoba.
Ketika diperiksa, benar saja ada dua paket narkotika jenis sabu di dalam laptop itu. Sabu seberat 440 gram hendak diedarkannya di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
NY pun diamankan dan dimintai keterangan. Aparat melakukan penyelidikan lebih lanjut dan akhirnya berhasil mengamankan para komplotan NY lainnya.
Saat diberondong pertanyaan awak media, sayangnya NY hanya diam seribu bahasa. Perempuan bertubuh gempal ini tak melontarkan sepatah kata. Ia hanya menggerakannya tangan kanannya saja.
"Para tersangka ini cukup lama terlibat dalam jaringan narkoba internasional. Tapi masih kami selidiki dan kembangkan lagi," ujar Kapolresta Bandara Soetta, Kombes Ulung Jaya Sampurna saat ditanya Warta Kota di Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta pada Kamis (12/1/2017).
Satu dari penyidik bahkan mengungkapkan bahwa NY sudah berumah tangga. Ia terjun ke dalam sindikat narkoba sembari mengurus anak - anaknya yang masih kecil.
"Dia (NY) sudah nikah. Sudah punya anak dua. Enggak tahu suaminya ke mana," katanya. (ARM/WIN)

- Bea Cukai Badara Soetta Bongkar Jaringan Narkotika Internasional
- Supermodel Indonesia Mulai Audisi
- Sopir Ngantuk, Truk Hantam Minimarket dan Tiga Sepeda Motor
- Siswi SMAN 1 Pangarangan Dites Kehamilan
- LSM Desak Penegak Hukum Sikapi Temuan Mobil Dinas