Komunitas
Jelang Pilkada Serentak 2018 ISP3B Jaring Pemimpin yang Layak
WARUNGGUNUNG - Dalam rangka mencari pemimpin yang cocok dengan visi misi, jelang pemilihan kepala daerah yang bakal digelar pada tahun 2018 mendatang, Ikatan Sarjana Pemersatu Pembangunan Provinsi Banten (ISP3B), menggelar kajian dan identifikasi pemimpin baru di Kabupaten/Kota se-Banten, di Sekertariat ISP3B di Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Sabtu (11/3).
Menurut Ketua Umum ISP3B Arwan, sebanyak 1500 sarjana dari berbagai jurusan yang tergabung dalam Yayasan ISP3B dari 6 Kabupaten se-Provinsi, untuk Kabupaten Lebak terdapat 63 anggota berikut pengurus.
"Adapun hasil kajian Kami, menjelang pemilukada 2018 nanti akan menghasilkan tujuh kajian, diantaranya yang pertama pemimpin yang cerdas, kedua pemimpin yang berani berinisiatif, yang bertanggung jawab, yang dapat dipercaya, pemimpin yang jujur, rela berkorban, yang terakhir pemimpin yang dicintai dan mencintai rakyatnya," ujar Arwan.
Kita dalam menentukan pilihan calon yang kita dukung sambung Arwan, secara intensif melakukan penjajakan kesetiap calon secara selektif.
"Sejauh ini menurut kami H. Abdul Sukur warga Tangerang telah sesuai dengan visi dan misi ISP3B, beliau berencana akan mencalonkan diri menjadi Walikota Tangerang. Untuk calon pemimpin di Kabupaten Lebak itu sendiri untuk sementara, kami rasa Hj. Iti Octavia Jayabaya masih layak menjadi pemimpin Lebak, karena beliau lahir dari akademisi, namun sejauh ini belum menjalin komunikasi dengan beliau," tambah Arwan
Sementara Sekjen ISP3B, Fahru Rijal mengatakan, sesuai dengan tujuan dibentuknya Yayasan ISP3B yakni membentuk sarjana Banten agar berdaya guna dan berdaya saing dan menjembatani para sarjana agar bisa berkarya di Banten ini menjelang pilkada di Banten 2018, diharapakan siapapun yang menjadi pemimpin agar dapat mensejahterakan masyarakat dan dapat membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya.
"Siapapun bakal calon kepala daerah ketika diusung oleh partai atau partai gabungan, kita pertama harus bisa memahami kondisi angka kelulusan sekolah yang semakin hari semakin banyak baik tingkat SLTA maupun lulusan Perguruan Tinggi. Agar lulusan ini tidak menjadi penggangguran. Selain itu tugas pemerintah juga meski mengedepankan mensejahterakan masyarakat dengan membuka lapangan kerja," ujarnya.
Selain itu sambung Fahru, siapapun yang mencalonkan diri agar mengembangkan potensi daerah, mengedapankan peran sarjana untuk turut aktif dalam pemikiran yang konstruktif dalam membangun daerah.
"Dalam kontek dukungan salah satu calon pemimpin ISP3B memberi keleluasaan kepada anggota untuk menentukan hak politiknya, lagipula pada saat kita mendukung salah satu calon tidak memakai nama ISP3B, dalam rangka menghasilkan pemimpin yang amanah yang mampu mengantarkan Provinsi Banten yang mampu bersaing dengan provinsi lain di Indonesia," tandasnya. (GEL/MAS)
- Pemilu Legislatif, PAN Targetkan Per-Dapil Satu Kursi
- Teluknaga Sabet Juara Umum MTQ Ke - 47
- Susun Program, Komunitas Gemilang Gelar Raker
- Dandim Lebak Minta Wartawan Bersinergi Dengan TNI
- Siswi Darul Ulum Ikuti KMNR Tingkat Nasional
