Banten

Jembatan Gantung Kembali Roboh

Administrator | Rabu, 04 Mei 2016

LEBAK - Bupati Lebak Iti Oktavia Jayabaya langsung meninjau jembatan gantung yang menghubungkan Kampung Rangkasbitung Girang, Kelurahan Rangkabitung Barat, dengan Kampung Balida Desa Rangkasbitung Timur, kabupaten Lebak, Banten.

Jembatan tersebut ambruk secara tiba-tiba, Sabtu (30/04/2016) lalu tepatnya pukul 22.00 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ambruknya jembatan tersebut.

Entoy Saepudin selaku Kabid Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lebak, membenarkan terjadinya jembatan roboh ini, “Jembatan yang dibangun secara swadaya ini runtuh karena mengingat usia jembatan yang sudah tua, ditambah saat pembangunannya tidak memperhatikan aspek teknis,” tegas Entoy.

Nuri salah seorang warga setempat mengungkapkan kurangnya perhatian pemerintah terhadap jembatan gantung yang menghubungkan berapa kampung di Desa Rangkasbitung Timur tersebut, menyebabkan terjadinya insiden ambruknya jembatan gantung, hal senada diakui Nuri bahwa masyarakat sudah pernah mengajukan kepada pemerintah daerah setempat, namun  belum pernah direspon pihak terkait, hingga akhirnya jembatan tersebut mengalami keruskan seperti ini.

“Masyarakat sudah pernah mengajukan agar jembatan itu dibangun, tapi tidak direspon, semua warga berharap Pemkab Lebak, setelah melihat kejadian ini dapat segera membangun kembali jembatan gantung yang merupakan akses transportasi masyarakat sekitar, bila tidak segera dibangun maka roda perekonomian warga sekitar akan mengalami kendala yang sangat signifikan,” tandas Nuri.

Kejadiaan ambruknya jembatan gantung di Kabupaten Lebak bukanlah yang pertama kali terjadi, pemerintah Kabupaten Lebak harus sudah bisa memprioritaskan anggarannya kepada pembenahan dan perbaikan jembatan gantung yang jumlahnya sangat banyak sekali, karena apabila tidak diprioritaskan mungkin semua akses perekonomian desa yang ada di Lebak akan semangkin terhambat. (gel)