Banten

Jual Ganjal Online Pemuda Dibekuk Polisi

Administrator | Kamis, 04 Februari 2016

PAMULANG - Polsek Pamulang meringkus pengedar narkotika jenis ganja, D alias T (22). D biasanya bertransaksi melalui media sosial, konsumennya dari kalangan pelajar di daerah Ciputat dan Pamulang.

D ditangkap pada rabu (3/2) sekitar pukul 13.00 WIB, setelah pengembangan dari tersangka MID (21) selaku rekan D. Saat penangkapan D, Polisi menemukan satu paket kecil disaku celana levis yang dikenakannya.

"Saat ditangkap, dia sedang nongkrong di parkiran Pasar Ciputat. Saat itu ada Ibunya juga. kemudian langsung nangis meraung-raung, melihat anaknya ditangkap polisi," ujar Kanit Reskrim Polsek Pamulang, Inspektur Satu Ahmad Mulyono.

Dari pengakuan tersangka D, sambung Mulyono, Ganja yang diedarkannya diperoleh dari seorang bandar yang dikenalnya dari akun facebook. “Komunikasi melalui media sosial Facebook. D ini menjual tanpa modal, nanti kalau barangnya sudah laku baru dia kasih duitnya ke bandar itu atau Dia (D) diberikan paket ganja untuk dihisap D," ucapnya. 

Pihaknya mengaku telah mendapatkan identitas bandar dimaksud, meski diakuinya, D masih setengah-setengah memberikan informasi tentang bandar ganja dimaksud. "Sekarang masih Kita gali informasi dari D, doakan secepatnya bandar itu bisa Kita ungkap," harapnya. 

Dari tangan kedua tersangka Polisi berhasil mengamankan 5 paket ganja kecil dan 1 paketan besar. “Atas perbuatan keduanya, pelaku dijerat pasal 111 dan 112 No.35 tahun 2009 tentang penyalah gunaan narkoba,” ujarnya. 

Dari pengakuan tersangka D, mengaku menjual ganja dalam paket kecil. "Paketan kecil Rp50 ribu sampai Rp100 ribu saja," akunya di Mapolsek Pamulang. 

Setiap harinya, D mengaku hanya bisa menjual dua pekat kecil, di lingkungan rekan-rekan sekolahnya dulu. "Ngejualnya ke temen-temen yang sudah kenal saja, rata-rata temen waktu sekolah dulu," sebutnya.

Penghasilannya sebagai juru parkir dan membantu orang tuanya berjualan Mie Ayam diakui D, tidak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. "Asal bisa buat bayar kontrakan sama buat anak sekolah saja, kalau uang parkir dibagi bertiga," tukasnya. (elo)