Banten
Jumlah Penerima PKH di Kabupaten Tangerang Naik 15,9 Persen

TIGARAKSA (JT) Sebanyak 107.058 kepala keluarga (KK) di Kabupaten Tangerang dipastikan menjadi penerima program keluarga harapan (PKH) tahun ini. Jumlah tersebut naik sekitar 15,9 persen lebih dari tahun 2019 yang mencapai 90 ribuan KK.
Koordinator Kabupaten PKH Dede A. Damyati mengungkapkan, jika dilihat dari jumlah penduduk miskin Kabupaten Tangerang yang mencapai 191.620 orang, jumlah penerima PKH ini tentu belum maksimal. Artinya masih banyak keluarga miskin di Kabupaten Tangerang belum tersentuh program PKH.
Adam, panggilan akrab Dede A. Damyati menjelaskan, belum tersentuhnya para keluarga miskin menjadi Kelompok Penerima Manfaat (KPM) dalam PKH ini, lantaran tidak memenuhi komponen yang disyaratkan dalam Peraturan Menteri Sosial No 1 Tahun 2018.
"Jika tidak memenuhi komponen yang disyaratkan sesuai peraturan Menteri Sosial, tentunya keluarga miskin belum dapat dijadikan KPM," ujar Adam, kepada jurnaltangerang.co, Kamis (7/1/2021).
Adam menyebutkan, beberapa komponan yang harus dipenuhi oleh KPM sebagai penerima PKH yakni, Kategori Ibu Hamil/Nifas, dengan jumlah bantuan sebesar Rp. 3.000.000, Anak Usia Dini 0 s.d. 6 Tahun dengan bantuan Rp. 3.000.000, Pendidikan Anak SD/Sederajat dengan bantuan seniali Rp. 900.000, Pendidikan Anak SMP/Sederajat dengan bantuan senilai Rp. 1.500.000, dan Pendidikan Anak SMA/Sederajat dengan bantuan senilai Rp. 2.000.000.
Selain itu ada Kategori Penyandang Disabilitas berat dengan bantuan senilai Rp 2.400.000, dan Kategori Lanjut Usia dengan bantuan senilai Rp 2.400.000. Selain komponen-kompenen tadi, para KPM penerima PKH juga dapat Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) senilai Rp 200 ribu. Seluruh bantuan itu disalurkan melalui rekening masing-masing KPM yang dapat dicairkan di agen BRIlink terdekat.
"Dari jumlah KPM yang ada, seharusnya ada pengurangan setiap tahun minimal 10 persen. Selain ada pengurangan komponen yang disyaratkan, diharapkan para keluarga sejahtera ini dapat menaikkan taraf hidup masing-masing," tuturnya.
Namun menurut Adam, dengan kondisi negara bahkan dunia yang dilanda wabah Corona Virus Disease (Covid19) ini, bukan terjadi penurunan jumlah KPM, malah terjadi kenaikan.
"Targetnya sih terjadi penurunan setiap tahun, tapi tahun ini malah terjadi kenaikan," tandasnya. (PUT)

- Perkuat Sinergitas TNI-Polri, Kapolda Banten Kunjungi Makorem 064/MY
- Pemkot Tangerang Sediakan Faskes Gratis Untuk Hewan Peliharaan
- Soal Vaksin, Kepala Daerah Harus Jaga Kondusivitas Wilayahnya
- Ungkap Jaringan Internasional, Polresta Tangerang Amankan 5,25 Kilogram Sabu
- Pasca Tahun Baru 2021, Harga Cabai Melonjak Tinggi