HUKRIM

Kapolda Metro Jaya Apresiasi Anggotanya Yang Bersikap Humanis

Administrator | Kamis, 19 September 2019

Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Edy Pramono berjalan bersama Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany saat berkunjung ke Mapolresta Tangsel.

SERPONG - Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Edy Pramono mengapresiasi kinerja Aiptu Wayan Putu, Kapos Subsektor KBN Marunda, yang membantu warga yang sedang menggendong jenazah cucunya di kawasan rorotan Cilincing, Jakarta Utara dengan memberikan tumpangan sampai ke rumah duka.

Saya ingin seperti itu lah, salah satunya sikap humanis yang kita tunjukan kepada masyarakat, kan saya contohkan itu," ucap Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Edy Pramono Kamis (18/9/2019), di Mapolresta Tangsel usai meresmikan Integrated Command Centre di Mapolresta Tangsel.

Kapolda Metro Jaya mengaku, juga akan memberikan penghargaan khusus kepada anggota- anggota Polisi yang telah bersikap humanis kepada masyarakat dalam menjalankan tugasnya.

"Contoh lagi kalau berbarengan ada anak sekolah jalan kaki bawa saja kesekolahnya. Kemarin kan anggota kita datang melihat ada ibu- ibu bawa bayi, ternyata seorang nenek menggendong cucunya kemudian dibawa oleh anggota, ini salah satu bentuk polisi humanis, polisi tau bagaimana masyarakat yang tahu keinginan masyarakat, nanti saya akan berikan apresiasi terhadap anggota saya itu, ya nanti akan kita berikan penghargaan," ucap dia.

Sebelumnya diberitakan, Dian Islamiyati (36) rela menggendong jenazah cucunya dari Puskesmas Kecamatan Cilincing di siang hari. Karena, sepeda motor yang ia tumpangi untuk pulang ke rumahnya di Kampung Malaka I, RT 07, RW 12 Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, tiba-tiba saja mogok kehabisan bensin.

Oleh karena itu, ia terpaksa untuk berjalan kaki dan motor tersebut didorong oleh keponakannya hingga bertemu SPBU, karena memang mengendarai kendaraan tersebut.

Ternyata, apa yang dilakukan oleh Dian menarik perhatian Kapolsubsektor KBN Marunda Aiptu Wayan Putu. Saat itu, Wayan sedang bertugas mengatur kepadatan arus lalu lintas bersama dua polisi lainnya.

Dia pun langsung mendekati keponakan Dian yang saat itu sedang mendorong motornya yang kehabisan bensin. Kedatangan Wayan pun untuk menanyakan alasan keponakan Dian mendorong motor.

"Akhirnya karena dengan adanya anak muda yang mendorong sepeda motor, kami sebagai kepolisian merasa curiga. Anak buah kami menghentikan. Setelah kami hentikan di pos, di sana ditanya sama anak buah kami," kata Wayan di Polda Metro Jaya, Rabu (18/9).

Wayan pun mengajak Dian dan keponakannya ke pos polisi untuk mengajak istirahat sejenak. Saat itu, Wayan mulai menanyakan tujuan Dian dan alasannya menggendong jenazah cucunya di pinggir jalan.


Setelah mengetahui alasan Dian menggendong jenazah cucunya sambil berjalan kaki. Wayan pun langsung menawarkan bantuan dengan memberikan tumpangan mobil untuk mengantarkan Dian ke rumahnya.

Namun, tak butuh pikir lama dan mendengar jawaban Dian, Wayan langsung bersedia untuk mengantar ke rumah meski tak saling kenal. Menurutnya, apa yang ia lakukan itu sudah menjadi bagian dari pelayanan masyarakat dari seorang anggota polisi.

"Kami mengajak spontanitas ayo naik mobil saya saja. Akhirnya kami spontanitas mengantar ibu yang belum kita kenal, kita ajak, dan kita antar sampai ke rumahnya," ungkapnya.

Tak hanya sampai mengantar ke rumah saja ia memberikan bantuan terhadap Dian. Ia pun kembali memberikan bantuan berupa uang sebesar Rp 200 ribu untuk biaya pemakaman. Uang itu ia berikan setelah melihat kondisi rumah Dian.

Apa yang ia lakukan dengan tulus dan ikhlas itu ternyata sempat viral di media sosial. Ia pun justru tak menyangka apa yang dilakukan membuat dirinya viral.

"Niat tulus saya hanya itu, enggak ada yang lain-lain. Hanya membantu ibu kita untuk biaya penguburan," ujarnya.

Meski begitu, ia pun tak terlalu mengharapkan penghargaan dari pihak manapun. Karena, bantuan yang ia berikan untuk masyarakat itu memang menjadi tugas polisi dalam melayani dan mengayomi masyarakat.

"Hanya itu yang bisa dilakukan kepolisian kepada warga yang mengalami permasalahan baik di jalan maupun di manapun. Itu memang tugas kami, istilahnya kami suka membantu masyarakat," tutupnya.

Seperti diketahui, viral di media sosial sebuah video yang menunjukkan Dian Islamiyati (36) sedang berjalan sambil menggendong jenazah bayi. Video itu salah satunya diunggah akun Instagram @polsek_cilincing_humas. (HAN)