Banten
Kemacetan dan Pelayanan Kesehatan Jadi PR

CIPUTAT TIMUR - Kemacetan dan pelayanan kesehatan masih menjadi pekerjaan rumah (PR) Pemkot Tangsel. Soalnya, masyarakat masih mengeluhkan dua bidang tersebut.
Hal ini terungkap saat safari pembangunan Pemkot Tangsel di Aula Kantor Kecamatan Ciputat Timur, Jumat (18/12/2015). Kegiatan yang diikuti sebanyak 150 perwakilan warga ini mengeluhkan kemacetan yang kerap terjadi di sejumlah ruas jalan di wilayah Kecamatan Ciputat Timur. Begitu pula, pelayanan masyarakat yang kurang maksimal. Yakni, masih minimnya posyandu dan puskesmas di kecamatan yang berbatasan dengan Jakarta Selatan ini.
Warga Kelurahan Rengas Agus meminta Pemkot Tangsel menangani permasalahan kemacetan dan pembangunan posyandu di lingkungan warga. Kemacetan yang kerap terjadi salah satunya di Jalan Raya Juanda. “Selain itu, Posyandu di Kelurahan Rengan masih minim. Kalau bisa ditambah,” ungkapnya.
Berbeda dengan Agus. Warga Kelurahan Pisangan Yati meminta dinas kesehatan untuk memperkatat pengawasan makanan berbahaya. Soalnya, ada penjual makanan berbahaya yang dikonsumsi anak-anak. Warga khawatir anak-anak menjadi korban. “Kami minta, Pemkot bisa melakukan pengawasan dan penertiban,” ucapnya.
Sementara, Asisten I Setda Kota Tangsel Ismunandar mengaku kemacetan sudah menjadi perhatian dan prioritas untuk dibenahi. Selain itu, akan memaksimalkan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) untuk menambah petugas di lapangan dengan mengatur lalu lintas. Sehingga dapat mengurai kemacetan. “Pemkot pun sudah mengalokasikan dana untuk pelebaran jalan,” ujar mantan Kepala Dinas Koperasi dan UKM ini. (elo)

- Lansia Dominasi Isbath Nikah
- Saluran Drainase Di pakai buat Ruko
- Ahli Waris Gugat Lahan SDN Balaraja 1
- Tak Bisa Bayar Peserta BPJS Ditahan
- Warga Minta Pemkot Tutup Sekolah Arastamar