HUKRIM

Ketua DPRD Kabupaten Tangerang; Pemuda Butuh Semangat Dalam Membangun Ekonomi

Administrator | Rabu, 02 November 2022

TANGERANG, (JT) - Karang Taruna Kecamatan Kosambi menggelar dialog HUT Kabupaten Tangerang ke-390, sekaligus memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-94, dengan tema ‘Moment Kebangkitan Ekonomi Pemuda di Tengah Pembangunan’. Dialog kepemudaan ini digelar di Kedai Kopi Tuh, Desa Belimbing, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang. 

Hadir sebagai narasumber Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Kholid Ismail, Camat Kosambi Dadang Sudrajat, Ketua HIPMI Kabupaten Tangerang Lukman Nurhakim, PLT Kepala Bappeda Kabupaten Tangerang Ujang Sudiartono, dan juga Ketua Katar Kecamatan Kosambi Herdi Rukmana serta Tim Inkubator Ekonomi Kecamatan Kosambi dan Tamu undangan.

Dalam dialog, Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Bappeda H. Ujang Sudiartono mengatakan, dimasa pandemi, kita bisa bertahan karena UMKM.

UMKM tersebut paling besar dan paling tahan terhadap krisis yang terjadi di Indonesia. Sektor UMKM paling besar memberikan devisa negara.

"Jadi kalo saya berbicara melihatnya tingginya tapi tidak sampai, sementara sektor yang kecil itu masih banyak, kenapa kita tidak melakukan pengelolaan itu," tungkasnya.

Lebih lanjut Ujang menuturkan Karena sektor UMKM terlihat memang sangat besar di kabupaten Tangerang karna jumlah penduduk di kabupaten Tangerang sangat besar, oleh sebab itu bukan sektor penduduk yang homogen, melainkan struktur penduduk heterogen. 

"Pepatah mengatakan, dimana bumi berpijak disitulah langit di junjung. Saya bukan asli orang Tangerang, tapi saya hidup dan makan itu di tangerang. Jadi, saya akan membangun Tangerang semampu yang saya bisa," ujarnya.

Ujang berharap, kolaborasi para pemuda dan pemudi berikan informasi sebanyak banyaknya, kemudian kita kolaborasi. Apa yang bisa diberikan pemerintah dan apa yang bisa dilakukan oleh para pemuda. Karena harus diingat, Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, Pemerintah harus bisa berkolaborasi dengan semua stakeholder.

"Anda ingin sebagai subjek, apa sebagai objek. Jika sebagai subjek, lihatlah program pemerintah dalam sisi positif, dimana anda bisa mengambil peran disana dengan membantu mengambil fungsi program pemerintah," tandasnya.

Di kesempatan yang sama Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Kholid Ismail menuturkan Terkait dengan program ekonomi kreatif, dirinya punya program secara personal, namanya program ngopi pintar (Ngobrol inpsiratif atau inovatif). Pihaknya selalu bilang kepada para pemuda untuk diskusi bareng. 

"Seraing saya sampaikan, ayo kita diskusi bareng, keluarkan ide dan inovasi para pemuda. Karna dengan sering-sering kita berinovasi kita akan banyak mendapatkan ispirasi yang positif," tegas Kholid Ismail.

Menurutnya, banyak anak-anak muda yang berinovasi dan mengelurkan gagasan dan ide. Dengan memberikan solusi, kedepanya anak muda bisa maju dan menjadi pengerak ekonomi.

"Saat ini yang kita butuhkan semangatnya untuk membangun ekonomi, khususnya ekonomi pemuda. Sehingga pemuda bisa mandiri dalam membangun ekonomi nya," ujarnya.

Sementara itu peserta kegiatan diskusi yang juga aktivis Utara Budi Usman mengatakan, bahwa data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tangerang, Banten, mengungkapkan terkait perspektif ekonomi dan angka penduduk miskin di kabupaten itu bertambah 272 ribu orang atau sekitar 7,12 persen dari total jumlah penduduk yang ada. 

Peningkatan angka kemiskinan tersebut merupakan hasil sensus pada Maret tahun 2022. "Data dari sumber BPS mencatat kenaikan di tahun ini mencapai 7,12 persen warga Kabupaten Tangerang berada di bawah rata-rata alias miskin," pungkas Budus. (PUT)