Politik
Kubu Rano Klaim Pilgub Banten Banyak Kecurangan
TANGERANG - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten 2017 semakin memanas. Usai proses pemilihan, kubu nomor urut 2, Rano Karno - Embay Mulya menyebut penyelenggaraan Pilgub Banten tak independen.
Ketua Pemenangan paslon Rano - Embay, Ahmad Basarah mengungkapkan banyak pelanggaraan dalam pagelaran Pilkada Banten ini.
Pihaknya menenukan tindak pelanggaran pemilu dan pelanggaran pidana dalam pesta demokrasi lima tahunan ini.
"Pelanggarannya itu telah terstruktur, sistematis, dan massif," ujar Basarah saat menggelar jumpa pers di posko kemenangan Rano - Embay, Perumahan Moderland, Kota Tangerang pada Jumat (17/2/2017).
Ia menambahkan pihaknya telah melakukan proses rekapitulasi real count di lapangan. Hasilnya dari 8 Kabupaten/Kota, Rano - Embay unggul di 6 wilayah.
"Kami kalah hanya di Kabupaten Serang dan Kota Tangerang saja," cetusnya
Seperti diketahui, hasil hitung cepat dari berbagai survei paslon nomor urut 1 yakni Wahidin Halim - Andika Hazrumy unggul tipis dari Rano Karno - Embay Mulya.
"Ada kemenangan spektakuler di Kota Tangerang dari paslon WH - Andika. Ini tidak independen, jujur, dan adil," tandas Basarah kepada awak media. (FIK/ALI)
- Pelaku Pembuka Kotak Suara Dinon-Aktifkan
- DPMPTSP Akan Telusuri Aturan Rekomendasi Izin Dari Pihak Swasta
- KPU Pastikan 15 TPS di Teluknaga Dilakukan Pemungutan Suara Ulang
- Kesbangpol Siapkan Tahapan Pilbup Tangerang
- Wujudkan Kota Layak Investasi, Wali Kota Jadikan Tangerang Jadi Daerah Tertib Ukur
