Banten

Lokalisasi Dadap Harus Tutup Selamanya

Administrator | Rabu, 27 April 2016

TANGERANG - Pemerintah Kabupaten Tangerang kembali gelar Rakor Forkominda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) di Gedung Pendopo Bupati Tangerang, Selasa (26/4/2016). Pokok pembahasan Rapat Koordinasi ini adalah yakni masalah penataan dan penertiban kawasan lokalisasi Dadap.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengungkapkan, Yang akan dilakukan di kawasan Dadap, selain menata dan membersihkan Dadap, lokalisasinya juga kita gempur. Jadi seharusnya warga bisa paham dan mengerti bahwa tujuan pemerintah adalah untuk menata dan merapihkan kawasan Dadap dan penertiban kawasan lokalisasinya. Apabila tidak dibereskan pasti akan timbul lagi, karena sudah sering ditertibkan secara berkala tetapi tumbuh lagi. Lokalisasi Dadap itu diharapkan tutup untuk selamanya.

“Seharusnya isu lokalisasi yang dikedepankan, karena memang tujuan kita gempur Dadap ya emang kita mau menata kawasan Dadap agar terbebas dari lokalisasinya. Karena kita mau tertibkan semuanya. Percuma kita tertibkan cafe dan warung remang-remangnya nanti satu sampai dua bulan timbul lagi. Yang kita tertibkan ini kita urus juga gak kita biarkan dan lepas tangan begitu saja," ungkap Zaki.

Zaki melanjutkan, penanganan lokalisasi Dadap ini intinya sudah on the trek, sesuai dengan kekentuan dan kesepakatan dan rencana yang sudah ditetapkan. “Niat kita baik untuk menutup lokalisasi Dadap terlebih menjelang Bulan Ramadhan semoga semuanya dimudahkan,” tandasnya.

Kapolres Tangerang Kombespol Irman Sugema mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satpol PP terkait pengamanan dan besok (hari ini -red) penyampaian surat peringatan ke 1. Kita harus menyikapi ini dihawatirkan akan adanya perlawanan. Khawatir ada pergerakan masa maka akan diterjunkan personil polisi saat penyampaian SP1.

“Kita selaku pihak keamanan sangat menghindari bentrok fisik. Itu sesuai dengan arahan Bapak Kapolda kita harus hindari bentrok fisik dengan masyarakat. Dan kita juga jangan sampai menganggap remeh kekuatan massa, kita harus persiapkan semuanya dengan matang Apa yang sudah kita lakukan, jangan sampai sia-sia,” terang Irman. (hms)