Banten

Mahasiswa Soroti Kinerja DPRD dan Bupati Tangerang

Administrator | Jumat, 01 November 2019

Sejumlah mahasiswa yang menamakan diri MPRi menggelar unjukrasa di depan kantor DPRD Kabupaten Tangerang.

TIGRAKSA, (JT) - Belasan mahasiswa Tangerang yang tergabung dalam Mahasiswa Perduli Rakyat Indonesia (MPRI) menggelar aksi di kawasan Pespemkab Tangerang, Kamis (31/10/2019). Dalam orasinya para mahasiswa mengkritik kinerja DPRD dan Bupati Tangerang.

Orasi mulai digelar di halaman gedung DPRD Kabupaten Tangerang. Sambil berteriak dan membentangkan spanduk para mahasiswa mengkritisi tupoksi Anggota DPRD yang dianggap kurang serius menangani berbagai persoalan rakyat, terutama soal kesejahteraan masyarakat di tingkat bawah.

Para mahasiswa ingin para anggota legislatif bisa lebih persuasif dalam menangani persoalan-persoalan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
“Kami meminta kepada bapak dewan agar lebih pro terhadap rakyat, bukan kepada kepentingan-kepentingan golongan atau kepentingan asing,” ungkap Taher, salah saat menggelar orasi.

Usai orasi di depan gedung wakil rakyat, para mahasiswa bergerak menuju halaman Kantor Bupati Tangerang. Mahasiswa kembali berorasi mengkritik kinerja Bupati Tangerang, diantaranya soal kesenjangan sosial akibat alih fungsi lahan, serta tentang perbup dan perda di Kanbupaten Tangerang yang tidak berjalan optimal, seperti halnya satunya Perbup 47 Tahun 2018.

Albert Noval yang menjadi orator di depan Gedung Bupati menyampaikan, bahwa Kinerja Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dirasa masih kurang maksimal. terutama yang menyangkut kesenjangan sosial dalam meminimalisir angka kemiskinan. PAD Kabupaten Tangerang lebih dari 5 triliyun sangat kontradiksi dengan masih tingginya angka kemiskinan di wilayah kota seribu satu industri tersebut.

“Bupati harus lebih serius menangani kesenjangan sosial," tandasnya. (PUT)