Banten

Masjid Agung Banten Lama Rawan Maling

Administrator | Jumat, 11 Agustus 2017

SERANG - Bagi anda pencinta wisata ziarah kubur atau tempat-tempat makan kramat lainya harus tetap berhati-hati dan waspada. Misalnya tempat wisata Masjid Agung Banten yang banyak dikunjungi wisatawan lokal dan peziarah, ternyata masih rawan aksi pencurian.

Salah satu pengunjung wisata Ziarah Banten Lama Endang menyayangkan, pengelolaan tempat wisata Banten Lama yang tidak maksimal. Selain itu keamanan di tempat wisata ini juga sangat lemah. Betapa tidak, sepanjang jalan masuk menuju wisata ziarah Banten lama sudah banyak pungli yang dilakukan orang-orang tidak bertanggung jawab. Belum lagi maraknya para peminta-minta.

"Pengelola wisata ziarah tidak menyediakan tempat penitipan sandal atau sepatu. Sehingga pengunjung dirugikan dengan aksi pencurian sandal atau sepatu yang terjadi di masjid Agung Banten ini," ujar Endang.

Ia menceritakan, jika usai ziarah ke makam Sultan Banten, dirinya dan rombongan menunaikan shalat Isya di Masjid Agung Banten. Mengingat pintu masjid sudah dikunci, maka para peziarah ini menunaikan shalat di teras masjid. Namun sial, usai sholat isya sepatu yang disimpan di tangga teras itu sudah tidak ada. Padahal kondisi di lokasi kejadian cukup ramai pengunjung.

"Ini tidak beres, masa di mesji agung seperti ini masih banyak maling," ungkapnya dengan kesal.

Salah satu pedagang kakilima Ruri yang biasa mangkal di halaman mesjid agung mengungkapkan, jika aksi pencurian sandal atau sepatu seperti ini sudah sering sekali terjadi. Biasanya pengunjung yang datang membawa sandal atau sepatu mereka ke dalam mesjid menggunakan kantong kresek untuk mencegah aksi pencurian.

"Mestinya dibawa masuk pak biar gak kecurian. Soalnya disini kan gak ada petugas yang jaga sandal dan sepatu," tuturnya. (WIT)