Banten
Masyarakat Diminta Waspada, Loka POM Tangerang Temukan Takjil Mengandung Boraks

TANGERANG, (JT) - Loka Pengawasan Obat dan Makanan (Loka POM) Kabupaten Tangerang, Banten, menemukan makanan pangan buka puasa (takjil) yang mengandung boraks. Temuan ini diketahui usai melakukan pengawasan terhadap olahan pangan bersama instansi terkait di sejumlah retail dan pasar tradisional selama Ramadhan di daerah itu.
"Sedangkan hasil pengujian menggunakan tes kit terhadap 20 sampel pangan buka puasa (takjil) terdapat 1 sampel pangan buka puasa diduga mengandung boraks," ujar Wydia Savitri, Kepala Loka POM Kabupaten Tangerang, di Tangerang, Jumat, (8/3/2022).
Ia menjelaskan, tim Loka POM bersama Dinas Kesehatan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang melakukan uji sampel kawasan pusat perbelanjaan memastikan olahan pangan menu buka puasa tidak mengandung bahan berbahaya dannlayak dikonsumsi.
"Agenda yang kami lakukan di kawasan Citra Raya Kabupaten Tangerang kali ini yaitu pengawasan pangan olahan di sarana ritel dan melakukan sampling pangan buka puasa (takjil) serta dilakukan pengujian menggunakan tes kit dengan parameter 4 bahan berbahaya (Formalin, Boraks, Rhodamin B, dan Methanyl Yellow)," katanya.
Ia menyebutkan, sebanyak 20 sampel pada takjil dilakukan uji cepat dan hasilnya menemukan satu sampel mengandung bahan berbahaya yaitu boraks.
Selain itu, dalam pengecekan dan pengawasan olahan pangan tersebut, juga terdapat 20 item produk mengalami kerusakan kemasan dengan nilai ekonomis 500 ribu.
"Dari hasil intensifikasi pengawasan pangan olahan di sarana ritel ditemukan 20 item produk pangan olahan rusak," ujarnya.
Ia mengungkapkan, setelah melakukan pengawasan, pihaknya pun langsung memberikan edukasi kepada para pedagang terkait bagaimana cara memilih dan mengelola konsumsi pangan dengan aman dan baik.
"Setiap kegiatan pengawasan selalu dibarengi dengan sosialisasi kepada pedagang dan masyarakat terkait cara memilih makanan yang aman dan bermutu dengan Cek KLIK (cek kemasan, label, izin edar dan kedaluwarsa) serta tentang keamanan pangan," kata dia. (AGM)

- DPRD Banten Proses Pemberhentian Wahidin Halim dari Jabatan Gubernur
- 28 Orang CPNS Bidang Keuangan Terima SK Bupati Tangerang
- Selama Ramadhan, Jam Buka Resto dan Cafe di Tagnsel Dibatasi
- DPRD dan Pemkot Serang Bahas Raperda Pasar Terpadu dan Pemerintah Berbasis Elektronik
- Akibat Ruas Jalan di Tangerang Terendam, Terjadi Kemacetan Parah di Tol Jakarta-Tangerang