Banten
Masyarakat Lampung Bentuk Komunitas Arisan

TANGERANG - Warga asal Lampung, Sumatera membentuk sebuah komunitas melalui arisan keluarga. Komunitas ini beranggotakan semua keluarga asal Lampung, yang tinggal di Tangerang dan Serang.
Arisan ini untuk mempererat talisilaturahmi antar warga lampung yang notabene masih ada ikatan saudara. Sistem arisan ini tidak seperti arisan yang biasa dilakukan oleh banyak orang, namun sistem arisan ini secara berpindah-pindah tempat. Bagi warga yang mendapat jatah arisan maka sekaligus sebagai tuan rumah untuk arisan berikutnya.
Salah satu warga Lampung Arifin mengaku, arisan Keluarga ini tujuan utamanya adalah bukan uang yang didapat. Namun tujuan utamanya adalah untuk mempererat persaudaraan antara warga yang selama ini terpisah karena memiliki kesibukan masing-masing.
"Arisan keluarga biasanya kami gelar setiap sebulan sekali. Tempatnya tergantung siapa yang mendapat giliran," ujarnya kepada jurnaltangerang.com.
Dengan adanya wadah arisan keluarga ini, diharapkan keluarga-keluarga yang jauh akan bisa bertemu paling tidak satu bulan sekali. sehingga akan terbentuk keluarga yang kompak dan saling membantu.
Adapun manfaat dari arisan asal Lampung ini menurut Arifin, untuk membina kedekatan keluarga yang sudah lama tidak terjalin. Kkerna saat ini setiap orang sibuk dengan kehidupannya masing-masing. Akibatnya, ikatan kekeluargaan mulai renggang. Dengan menghadiri arisan seperti ini, anda sebagai warga Lampung, tentu bisa saling mengetahui kondisi pribadi dan rumah tangga. Tentunya dalam skala yang perlu diketahui umum.
"Sebelum acara arisan dimulai, kami menggelar acara masak dan makan terlebih dahulu. Ngekhabal adalah masakan khas lampung yang biasa dimasak sendiri oleh anggota arisan yang hadir. Ngekhabal ini biasa dilakukan setiap acara khas adat Lampung Jabung. Di mana ada acara Lampung Jabung, pasti dilakukan Ngekhabal terlebih dahulu," terang Arifin.
Manfaat arisan keluarga sesama asal dari Lampung ini juga bisa dirasakan anak-anak anggota yang mengikuti arisan. Mereka dapat mengenali dan merasa dekat dengan paman, bibi, serta sepupu-sepupu di mana sebelumnuya saling mengenal. "Oleh karena itu, ajaklah anak-anak ke arisan keluarga," imbuh Arifin, yang menjadi tuan rumah, Minggu (2/10/2016) kemarin.
Arifin berharap acara arisan tersebut berlangsung terun-menurun sampai anak cucu hingga ikatan silaturohim tidak pernah putus. "Mudah mudah acara arisan seperti ini berlangsung lama dan turun menurun sampai anak cucu kita. Hingga kita tidak akan lupa sanak saudara di tanah rantau," ungkpanya. (man)

- BlackBerry Merah Putih Segera Hadir di Indonesia
- Vespa 946 Emporio 2016 Hadir di Indonesia
- Warga Dadap Antusias Bertemu Zaki Iskandar
- Tagana Gelar Sosialisasi Siaga Bencana pada Pelajar
- Binamarga Mulai Bangun Akses Jalan Mauk-Sukadiri