Banten
Mau Jadi Pegawai Pemadam Kebakaran Wajib Bisa Ngaji

CURUG - Mungkin terdengar sedikit aneh bagi sebagian orang di Kabupaten Tangerang. Penerimaan calon tenaga pemadam kebakaran, peserta wajib bisa ngaji atau membaca Al-Quran. Namun itulah yang dilakukan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agus Suryana.
Menurut alumni IPDN Bandung ini, selain harus memenuhi syarat fisik dan administari, para calon tenaga pemadam kebakaran wajib bisa ngaji atau baca Al-Quran. Hal itu dilakukan, agar para pegawai BPBD dapat mengamalkan dan mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Quran.
"Bagaimana mereka mau mengamalkan Al-Quran, jika baca saja tidak bisa. Makanya semua calon tenaga pemadam kebakaran harus bisa ngaji," terang Agus kepada jurnaltangerang.co.
Agus menjelaskan, saat ini pihaknya tengah melakukan penerimaan calon tenaga pemadam kebakaran. Penerimaan tahap pertama sebanyak 30 orang dan tahap kedua 30 orang. Para tenaga pemadam kebakaran ini akan ditempatkan di pos-pos pemadam yang tersebar di sejumlah wilayah Kabupaten Tangerang.
Menurut Agus, tidak mudah dalam penerimaan calon tenaga pemadam kebakaran ini, selain ada titipan dari anggota DPRD, dari pejabat bahkan sampai dari perwira polisi. Tapi semua itu ditolak saat sicalon tenaga pemadam kebakaran tidak bisa ngaji.
"Saat ada yang protes karena titipannya tidak lolos, ya saya tanya balik kenapa tidak lolos," ujar Agus dengan nada santai.
Agus menjelaskan, kenapa metode ini diterapkan di BPBD Kabupaten Tangerang, karena semua tenaga pemadam kebakaran akan bergelut dengan api. Jelas saja, sifat api itu panas dan pekerjaan pemadam kebakaran akan mengundang banyak risiko. Jadi dengan dibekali ilmu baca Al-Quran, paling tidak para tenaga pemadam kebakaran ini dapat mengantisipasi hal-hal yang dapat membahayakan dirinya maupun orang lain.
"Coba kalau kita bisa baca Al-Quran dan bisa mengamalkannya, tentu semua risiko pekerjaan akan mudah diatasai dengan pertolongan Allah," terang mantan Kepala Dinas Kebersihan ini. (PUT)

- Derita Penyakit Aneh, Warga Solear Butuh Perhatian Pemerintah
- Pemkot dan Kejari Tangerang Jalin Kerjasama Bidang Hukum
- Wakil Bupati Tangerang Ajak Masyarakat Cek Hak Pilih
- Kirab Satu Negeri Bawa Pesan Keberagaman Pemersatu Bangsa
- Pendapatan Sektor Pajak Tembus Angka 1,2 Triliun Lebih