Banten

Menhub Prediksi 5,5 Juta Pemudik Gunakan Jalur Udara

Administrator | Jumat, 26 Mei 2017

TANGERANG - Kementerian Perhubungan memprediksi jumlah penumpang pesawat terbang meningkat pada musim mudik lebaran tahn ini. Direktur Jendral Perhubungan Udara Kemenhub, Agus Santoso mengungkapkan sebanyak 532 pesawat disiapkan untuk melayani penumpang pada musim mudik Lebaran tahun ini.  Diperkirakan sebanyak 5,5 juta pemudik yang menggunakan moda transportasi udara.

"Persiapan angkutan Lebaran sampai kemarin sudah ada 510 pesawat terbang yang dirampcheck, sisa 22, ini akan kami selesaikan dalam hari ini semuanya, paling lambat besok.
Sehingga masuk 1 Ramadhan, 532 pesawat terbang yang disiapkan untuk angkutan Lebaran sudah di ramcheck semua," ujar Agus saat ditemui awak media di Kantor Pusat AirNav, Kota Tangerang, Jumat (26/5/2017).

Agus menambahkan, seluruh pesawat tersebut diterbangkan di 35 bandara. Sementara jumlah tempat duduk yang disiapkan untuk para penumpang sebanyak 5.780.000 seat atau mengalami kenaikan 9,8 persen dari tahun lalu.

"Penumpang naiknya sekitar 9,8 persen dari tahun lalu 4.900.000 seat. Kami sudah menyediakan seat capacity sekitar 5.780.000 seat. Sedangkan yang dipakainya hanya 5,5 juta seat kan masih ada yang sisa. Sisanya bukan berarti kosong, tapi untuk melayani ketika peak season," ucapnya.

Menurut Agus, kenaikan jumlah penumpang tidak sama dengan kenaikan traffic pesawat. Penumpang yang akan diangkut selama musim mudik lebaran dengan menggunakan pesawat yang berbeda atau sebelumnya pesawat jenis narrow body menjadi wide body.

"Naiknya traffic ini berbeda dengan naiknya passsenger. Kenapa berbeda, kalau passenger naiknya sekitar 9,8 persen. Karena mereka akan diangkut dengan pesawat yang tipenya berbeda dengan kapasitas seatnya berbeda," papar Agus.

Agus menyatakan puncak arus musim mudik lebaran tahun ini, diprediksi mulai dari H-7 hingga H+7 Lebaran nanti.
Begitu pun puncak arus diperkirakan pada 23 Juni dan 2 Juli, karena dua Juli itu adalah hari Minggu setelah cuti bersama," paparnya. (FIK)