Banten

Menteri Sosial Bantu Eks PSK Dadap

Administrator | Selasa, 28 Juni 2016

TIGARAKSA - Sebanyak 95 eks PSK Dadap mendapatkan bantuan dari Kementerian Sosial, Selasa 28/6/2016. Penyerahan bantuan kepada PSK eks lokalisasi Dadap ini dilakukan secara simbolis oleh Menteri Sosial Hj Khofifah Indar Parawansa di Gedung Serba Guna (GSG), Puspemkab Tangerang.  

Bantuan kerohiman sebesar Rp 479.750.000 tersebut diperuntukan bagi 95 wanita eks PSK Dadap yang sudah mendapatkan pelatihan dari kemensos. Masing-masing penerima akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 5.050.000 perorang. Bantuan tersebut dialokasikan untuk usaha ekonomi produktip (UEP) jaminan hidup, transport lokal ke kampung.

Mentri Sosial Hj Khofifah Indar Parawansa mengatakan dari total 169 lokalisasi di seluruh Indonesia, Lokalisasi Dadap Kabupaten Tangerang, masuk Nomor Urut ke 101.  Diharapkan nantinya pada tahun 2019 Indonesia bebas dari lokalisasi dan prostitusi. Pemerintah pusat dan daerah terus berupaya menekan dan mengurangi bahaya HIV Aids yang timbul dari prostitusi.

"Kami ingin menyampaikan kepada eks PSK lokalisasi Dadap sesampainya daerah masing-masing, untuk bisa lebih hidup layak lagi, mempergunakan bantuan kerohiman dengan sebaik-baiknya, dengan melakukan usaha-usaha yang halal yang bisa membantu taraf ekonomi keluarga. Banyak cara yang bisa dilakukan yang penting ada kemauan," ujarnya.

Bupati Tangerang Ahmad Zaki Iskandar mengapresiasikan langkah Kementrian Sosial yang bisa memfasilitasi eks PSK Dadap. Pemkab Tangerang berharap agar proses penataan kawasan Dadap bisa berjalan lancar. Persoalan sosial di Dadap mengundang keprihatinan bersama. Banyak saudara-saudara yang taraf ekonominya rendah, sangat tergantung kepada situasi kondisi yang selama ini terjadi di Dadap. Bantuan kerohiman dari Kemensos ini agar bisa bermnafaat.

"Semoga bantuan kerohiman ini bisa bermanfaat untuk meningkatkan ekonomi eks penghuni Dadap," ujar Zaki.

Diharapakan dengan adanya penataan kawasan sambung Zaki, agar ada pusat perekonomian lain yang halal bagi warga Dadap. Nantinya akan dibangun rumah susun dan rumah deret bagi nelayan. Rencana penataan dan pembangunan rumah susun ini berdasarkan rencana tata ruang wilayah. Selain rumah susun di Dadap akan dibangun tempat pelelangan ikan (TPI).

"Pemkab Tangerang terus berupaya memerangi penyakit masyarakat berupa HIV/AIDS narkoba, miras dan perdagangan manusia. Ini semua terjadi akibat mindset, yang suka atau tidak suka, sangat tergantung terhadap lokalisasi WPS. Ini yang perlu dilakukan perubahan," tandasnya. (day)