Mulyanto Resmi Dilantik Menjadi Kades

Banten

Mulyanto Resmi Dilantik Menjadi Kades

Administrator | Senin, 10 Oktober 2016

LEBAK - Setelah selesai menggelar pilkades, akhirnya Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya resmi lantik 63 Kades baru yang ada di Kabupaten Lebak. Salah satu Desa yang cukup ramai menjadi polemik adalah Desa Narimbang Mulia.

Pasalnya Panitia Pelaksana Pemilihan Kepala Desa ini sempat digugat oleh salah satu kandidat calon kades yang kalah, karena calon kades yang kalah ini merasa dirugikan oleh pihak panitia penyelenggara pilkades di Desa Narimbang Mulia.

Panitia Pelaksana Pilkades diduga melakukan penggelembungan suara seperti yang diadukan oleh salah seorang calon kades penggugat, bahkan pihak penggugat sudah melayangkan surat gugatan melalui pengacaranya agar melakukan pemilihan ulang, namun ketika dilakukan penghitungan suara ulang di Kantor Kecamatan Rangkasbitung, yang disaksikan oleh semua Panitia Pilkades, Saksi dari masing-masing calon dan juga semua para calon Kades yang mengikuti pemilihan serta Pihak Kecamatan juga pihak berwajib, tidak ditemukan kecurangan dari yang diadukan oleh pihak penggugat. Bahkan pihak penggugat yang merupakan peserta calon kades tersebut meninggalkan ruangan Kantor Kecamatan.

Bahkan setelah dilakukan penghitungan ulang, pihak penggugat sempat melakukan aksi demo besar-besaran ke Kantor Bupati Lebak. Namun Bupati Lebak tetap melaukan pelantikan pada hari Jum’at (07/10/2016) lalu.

Mulyanto mengatakan, hal ini sebagai suatu dinamika politik yang biasa terjadi pada setiap gelaran pesta rakyat yang ada di Indonesia.

"Bagi saya, ini merupakan suatu dinamika politik yang sering terjadi dikalangan masyarakat yang ada. Justru ini juga merupakan suatu pendewasaan bagi masyarakat kita khususnya masyarakat di Desa Narimbang Mulia. Justru setelah Saya resmi dilantik menjadi Kades Narimbang Mulia, ini merupakan suatu amanah yang sangat berat bagi saya," ujarnya.

Apapun yang terjadi di masyarakat Desa Narimbang Mulia, menurut Mulyanto itu bukan milik suatu kubu atau kelompok, namun merupakan suatu kesatuan yang utuh agar dapat bersama-sama membangun Desa kita menjadi daerah yang maju dan menjadi kebanggaan semua.

"Mari kita redam semua pola pikir yang buruk yang bisa membawa kita kepada hal yang tidak berguna dan dapat memecah belah persaudaraan kita. Sekarang saatnya kita berjalan beriringan demi kemajuan Desa Narimbang Mulia,” tegas Mulyanto.

Deddy Sofyan selaku tim pemenangan Muyanto, menyarankan agar masyarakat tidak teralu jauh dalam mengambil kesimpulan yang tidak jelas. Sekarang saatnya masyarakat Narimbang Mulia duduk berdampingan dengan tujuan menyamakan persepsi demi kemajuan wilayah kita.

"Sebenarnya mau dibawa kemana Desa ini 6 tahun kedepan, itu bukan berada ditangan Kepala Desa sepenuhnya namun ada ditangan masyarakat. Untuk itu kami akan membukakan pintu selebar-lebarnya guna menampung semua aspirasi masyarakat demi kepentingan kita bersama,” tambah Deddy. (gel)