Banten

Natal dan Tahun Baru Disporabudpar Kabupaten Tangerang Awasi Tempat Wisata

Administrator | Sabtu, 27 November 2021

Salah satu tempat wisata di Kabupaten Tangerang Tebing Koja yang berlokasi di Cisoka.

TIGARAKSA, (JT)- Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Tangerang, Banten, akan mengawasi sejumlah tempat wisata selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022. Hal ini dilakukan seiring rencana pemerintah pusat menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di seluruh daerah.

"Artinya kami dari Pemkab Tangerang akan mengikuti kebijakan dan kewenangan Pak Bupati terkait pengawasan tepat wisata selama Nataru ini," kata Imam Subekhi, Kepala Bidang Budaya dan Pariwisata pada Disporabudpar Kabupaten Tangerang, kepada wartawan, Jumat (26/11/2012). 

Ia mengatakan, pengawasan yang bakal dilakukan selama masa libur natal dan tahun baru itu terkait pembatasan pengunjung serta peningkatan implementasi penerapan protokol kesehatan. Namun demikian, kata dia, pihaknya masih akan menunggu turunan secara detail aturan PPKM level 3 dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang akan tertuang melalui instruksi Gubernur Banten serta Bupati Tangerang.

"Jadi dari dalam pengawasan itu kita akan menunggu instruksi dari Pak Bupati Tangerang, apakah akan dilakukan penutupan tempat wisata atau tidaknya. Kita hanya menunggu kelanjutan instruksi itu," ujarnya. 

Sementara itu, dalam memastikan kesiapannya Disporabudpar akan melakukan koordinasi bersama pihak pengelola wisata setempat dalam meningkatkan kewaspadaan terjadinya gelombang ke tiga penyebaran COVID-19. 

"Artinya kita harus saling menjaga supaya masyarakat tetap sehat dan pemulihan pembangunan bisa tumbuh kembali," ungkapnya. 

Ia mengaku, selama ini Pemerintah Kabupaten Tangerang terus mengintensifkan pencegahan penyebaran virus corona melalui dengan pemeriksaan, penelusuran dan pelacakan secara dini untuk penanganan pandemi. 

"Saya berharap masyarakat juga bersama-sama untuk menjaga wisata, lingkungan kita sehingga dapat terjaga dari penularan virus yang dapat terjadi di gelombang ketiga," tuturnya. (BAL)