Gaya Hidup
Nikmati Kuliner Jadoel di Pekan Raya Indonesia

SERPONG – Pekan Raya Indonesia (PRI) menyuguhkan beragam kuliner warisan nusantara yang tersebar dari berbagai daerah di Indonesia. Gerai kuliner warisan nusantara ini di Hall 10 Indonesia Convention Center (ICE) BSD City.
Menyantap kuliner jadoel tidak hanya membuat pengunjung bernostalgia ke masa lalu. Seperti Toko Oen Semarang (1936), Soto Ahri Garut (1943), Es Kopi Tak Kie (1927), Kupat Tahu Gempol (1965), Nasi Jamblang Mang Dul Cirebon (1970), Nasi Pindang Semarang (1989) dan Gudeg Yogya Laminten (1980).
Selain itu, jajajan jadoel khas sunda juga bisa menjadi pilihan lidah pencinta kuliner tanah air.
Pengelola Sunda Unik Dede L Wiratmadinata mendirikan Sunda Unik dengan semangat mengangkat kembali jajanan tradisional agar tetap lestari. Aneka Jajanan Jaman Baheula seperti permen gulali bentuk, cokelat payung, kwaci cap Gadjah, telur cicak dan teng teng. “Ternyata di luar Jawa Barat juga ada jajanan-jajanan sejenis hanya berbeda namanya saja. Jadi, pada akhirnya yang saya sajikan melalui Sunda Unik adalah warna-warni nusantara,” ujarnya.
Sementara penikmat Kue Balok Ma’Oyoh Deni Saefullah mengatakan, kue khas Bandung ini sudah ada sejak 1945. Puluhan tahun baru bisa menikmati lagi di 1000 kuliner nusantara PRI."Dulu, sering diajak orang tua ke pasar untuk beli kue balok," ucapnya. (rio)

- Peranan Keluarga Terhadap bahaya Narkoba dan AIDS
- GP Ansor Rajeg Gelar Hari Santri Nasional
- Kebakaran, Empat Penghuni Rumah Mewah Tewas
- HIMPI Harus Berikan Kontribusi Bagi Pembangunan
- 60 Peserta Ikuti Seleksi Regional ASMOPS 2016