Pabrik Thinner di Curug Ludes Terbakar

Banten

Pabrik Thinner di Curug Ludes Terbakar

Administrator | Jumat, 15 April 2016

CURUG – Pabrik thinner yang berlokasi di Kampung Cukang Galih RT 07/09 Desa Cukang Galih, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, ludes terbakar, Jum’at (15/4/2016). Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian yang dialami pihak perusahaan diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

Informasi yang dihimpun jurnaltangerang.com di lapangan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Percikan api yang berasal dari gudang pembuatan thinner langsung menyambar seluruh isi pabrik. Sehingga pabrik yang diketahui milik PT Warna Prima tersebut ludes dilalap sijago merah tanpa tersisa.

Akibatnya, ratusan karyawan, yang sendang bekerja langsung berhamburan keluar pabrik. Beberpa karyawan terlihat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, tapi itu tidak membuahkan hasil. Api baru dapat dipadamkan sekitar 4 jam kemudian, setelah Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tangerang menurunkan delapan mobil pemadam.

“Awalnya terlihat ada kepulan asap di ruang produksi. Tiba-tiba percikan api keluar dan langsung menyambar bahan kimia yang mudah terbakar. Imbasnya, api tak dapat dipadamkan hingga menghanguskan seluruh isi pabrik,” ujar Samsul, salah satu karyawan pabrik thinner tersebut.

Salah satu warga Curug Dede menuturkan, saat peristiwa berlangsung, dirinya berada tak jauh dari lokasi pabrik. Api yang terlihat dari ruang produksi itu terus menyambar bahan kimia yang mudah terbakar. Namum dirinya tidak mengetahui secara pasti, penyebab terjadinya kebakaran.

“Sepertinya sumber api berasal dari ruang produksi yang dipenuhi bahan kimia. Sehigga api sulit dipadamkan,” paparnya.

Salah satu petugas Pemadam Kebakaran Samsidi mengatakan, pihaknya menurunkan delapan unit mobil pemadam kebakaran lengkap dengan personel. Petugas terus berupaya memadamkan api dengan mengandalkan air dari lingkungan sekitar dan dari sumber lain. Tapi karena banyaknya bahan yang mudah terbakar, maka petugas sedikit kesulitan.

“Banyak bahan kimia yang mudah terbakar sehingga kami keesulitan,” ujarnya.

Kini kasus kebakaran ini masih ditangani Polsek Curug. Polisi masih melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab kebakaran. (day)