Banten
Pandeglang-Banten Kembali Diguncang Gempa 7,6 SR
PANDEGLANG - Kabupaten Pandeglang, Banten dan sekitarnya kembali diguncang gempa sebesar 7,6 skala richter (SR). Gempa yang bersumber di kedalaman 10 km di bawah laut di Kecamatan Sumur itu dirasakan hingga ke Tangerang, Jakarta bahkan hingga ke Bengkulu.
Ribuan warga berhamburan dari dalam rumah maupun gedung-gedung tempat mereka beraktivitas. Gempa yang terjadi sekitar pukul 19.03 dengan koordinat gempa 7,54 LS dan 104,58 B itu semula diinformasika berpotensi tsunami.
Bupati Pandeglang Irna Narulita mengungkapkan, hingga tadi pagi terdetekai sebanyak 34 rumah rusak berat di kecamatan Mandalawangi dan beberapa rumah juga rusak ringan dan berat di kecamatan lainnya. Tidak menutup kemungkinan jumlah kerusakan itu masih terus bertambah.
"Data yang kami terima hingga tadi malam memang ada puluhan rumah rusak akibat gempa. Sementara ratusan orang yang mengungsi sudah mulai kembali ke rumah masing-masing," ungkapnya.
Irna menambahkan, informasi gempa yang semula diinformasikan sebsar 7,4 SR sudah diralat oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKB) yakni sebesar 6,9 SR. Dan gempa yang semula diinformasikan berpotensi tsunami kini telah dinyatakan aman.
"Semula memang diinformasikan berpotenai tsunami, karena pusat gempa berada di kedalamaan 10 km berada di 147 arah barat daya dari sumur. Namun karena tidak ada gempa susulan maka peringatan tsunami diakhiri pada pukul 21.35 WIB," paparnya.
Irna menghinbau kepada masyarakat harus tetap waspada. Terutama masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir pantai barat dan selatan Kabupaten Pandeglang. (PUT)
- Meriahkan Hut RI Ke-74 Pertandingan Sepak Bola Pakai Baju Daster
- Empat Pejabat di Kecamatan Kronjo Dimutasi
- Semester I, Waskita Terima Arus Kas Masuk Rp 7,49 Triliun
- 150 Kg Ganja Kering Siap Edar Dimusnahkan
- HUT Kabupaten Tangerang Berganti Jadi 13 Oktober
