Partai Nasdem Kabupaten Tangerang Terus Memanas

Bisnis

Partai Nasdem Kabupaten Tangerang Terus Memanas

Administrator | Kamis, 11 Februari 2016

TIGARAKSA - Jelang pemilihan Gubernur Banten 2017 mendatang, Partai Nasdem Kabupaten Tangerang mulai memanas. Pengurus DPC se-Kabupaten Tangerang mengancam akan melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran kepada pengurus DPW Provinsi Banten dan DPP Nasdem.

Aan Romdani alias Danil Ketua Forum DPC Partai Nasdem Kabupaten Tangerang mengatakan, saat ini sudah terkumpul 20 ketua DPC Nasdem dari total 29 DPC Nasdem tingkat kecamatan. Dari hasil pertemuan yang dilakukan forum DPC beberapa waktu lalu, semua ketua DPC sepakat menolak adanya intervensi dari pengurus DPW dan DPP kepada pengurus DPD tingkat Kabupaten Tangerang dan menolak adanya pergantian ketua Fraksi Partai Nasdem yang saat ini dijabat oleh Khaerul Ihwan. Karena pergantian ketua fraksi harus dilakukan secara prosedural, dengan melakukan musyawarah di tingkat pengurus DPD.

"Kami heran ko sekarang ko muncul kembali wacana pergantian ketua fraksi, padahal saat itu di ruang fraksi sudah ada islah semua pengurus DPD dan DPW sudah sepakat tidak adanya pergantian ketua Fraksi," tandasnya.

Ditambahkan Aan Ramdani, ideologi restorasi partai Nasdem semestinya bisa di terapkan, jangan sebatas simbol saja. Danil meminta kepada pengurus DPW dan DPP untuk memecat Gilang Sumiarsa yang saat ini menjabat Sekreteris DPD Partai Nasdem Kabupaten Tangerang. Karena Gilang sudah melakukan manuver politik dengan menjelek-jelekan anggota DPRD Kabupaten Tangerang kepada pengurus DPW dan DPP.

"Kami meminta kepada pengurus DPW dan DPP untuk memecat kader yang membuat kekisruhan di partai Nasdem," tambahnya.

Ketua Fraksi Partai Nasdem Khaerul Ikhwan mengatakan dirinya pada dasarnya legowo jika prosedur pergantian ditempuh karena sebelumnya di tahun 2015 dirinya sudah menawarkan kepada semua anggota DPRD dari fraksi Nasdem, namun saat itu tidak ada yang mau menggantikannya.

"Saya tidak haus jabatan, saat itu sudah saya tawarkan jabatan ketua Fraksi kepada anggota Dewan lain, namun secara tiba-tiba kenapa ada surat pergantian mendadak dari DPW. Ironisnya, pergantian ketua fraksi sendiri tanpa sepengetahuan ketua DPD," tandasnya. (day)