HUKRIM
Pelajar dan Mahasiswa Jualan Narkoba

SETU - Peredaran narkotika memang mulai merangsek ke berbagai kalangan. Termasuk kaum pelajar yang mengkonsumsi barang laknat tersebut.
Kepala BNN Tangerang Selatan, AKBP Heri Istu bahkan mengungkapkan ada oknum mahasiswa yang terlibat dalam jaringan narkotika. Anak kuliahan itu menjadi pengecer narkoba dan diedarkan di kampus - kampus yang berada di Tangerang.
"Hasil dari pengungkapan, kami sungguh prihatin, karena pelakunya masih kuliah," ujar Heri di kantor BNN Tangerang Selatan pada Rabu (18/1/2017).
Para tersangka yang diamankan petugas di antaranya AS (21), MTJ (25), AB (21), dan BS (21). Selain mahasiswa, para pelaku ini juga ada yang pengangguran.
Aparat menyita sejumlah barang bukti narkotika jenis sabu seberat 54 gram. Barang haram itu pun segera dimusnahkan petugas.
Mereka diamankan di bilangan Ciledug, Tangerang pada awal Januari 2017. Dari hasil pengakuan pelaku, sabu itu dijual ke sejumlah rekannya di kampus yang ada di Tangerang. "Dari bandarnya, pelaku menjual paket kecil sabu seharga Rp. 200.000 sampai Rp. 400.000," kata Heri.
Heri menyatakan jajarannya akan mengembangkan kasus ini. Pihaknya berupaya memutus mata rantai sindikat narkoba yang bergerak bebas di kampus - kampus wilayah Tangerang.
"Mereka mengaku dapat barang itu dari seseorang yang ada di LP Banten, kami lagi kembangkan," tandasnya. (ARM/WIN)
Kepala BNN Tangerang Selatan, AKBP Heri Istu bahkan mengungkapkan ada oknum mahasiswa yang terlibat dalam jaringan narkotika. Anak kuliahan itu menjadi pengecer narkoba dan diedarkan di kampus - kampus yang berada di Tangerang.
"Hasil dari pengungkapan, kami sungguh prihatin, karena pelakunya masih kuliah," ujar Heri di kantor BNN Tangerang Selatan pada Rabu (18/1/2017).
Para tersangka yang diamankan petugas di antaranya AS (21), MTJ (25), AB (21), dan BS (21). Selain mahasiswa, para pelaku ini juga ada yang pengangguran.
Aparat menyita sejumlah barang bukti narkotika jenis sabu seberat 54 gram. Barang haram itu pun segera dimusnahkan petugas.
Mereka diamankan di bilangan Ciledug, Tangerang pada awal Januari 2017. Dari hasil pengakuan pelaku, sabu itu dijual ke sejumlah rekannya di kampus yang ada di Tangerang. "Dari bandarnya, pelaku menjual paket kecil sabu seharga Rp. 200.000 sampai Rp. 400.000," kata Heri.
Heri menyatakan jajarannya akan mengembangkan kasus ini. Pihaknya berupaya memutus mata rantai sindikat narkoba yang bergerak bebas di kampus - kampus wilayah Tangerang.
"Mereka mengaku dapat barang itu dari seseorang yang ada di LP Banten, kami lagi kembangkan," tandasnya. (ARM/WIN)

- Hidup Glamor, Mahasiswa UMT Tuntut Rektor Mundur
- Polrestro Tangerang Bongkar Perdagangan Ganja
- Mesum Dikontrakan, Satpam Dihajar Warga
- Gagal Curi di Kantor Bank BRI, Suwarto Malah Babak Belur
- WN Tiongkok Ngamuk di Bandara Soetta