Banten

Pemkab Anggarkan Rp 4,1 Miliar Untuk Guru Ngaji

Administrator | Minggu, 19 Juni 2016

TIGARAKSA - Sebagai wujud kepedulian terhadap guru ngaji, tahun 2016 ini Pemkab Tangerang menganggarkan bantuan sosial terhadap guru ngaji sebesar Rp4,1 miliar. Bantuan tersebut menurut rencana akan disalurkan usai lebaran Idul Fitri mendatang.

Kasi Keagamaan pada Dinas Sosial Kabupaten Tangerang Abu Ani membenarkan, jika Pemkab Tangerang akan memberikan bantuan kepada guru ngaji dan bantuan ke sejumlah mesjid. Menurutnya program ini sudah berjalan setiap tahunnya.Namun pada tahun 2016 ini terdapat hambatan dalam penyaluran bansos dan hibah, karena terbentur aturan.

Meski mengalami hambatan, namun program bansos itu harus segera direalisasikan sesuai intruksi Bupati. Dalam waktu dekat bantuan guru ngaji akan di cairkan kepada kepada 3.480 guru ngaji yang tersebar di 29 kecamatan.

"Ada dua kecamatan yang belum melengkapi persyaratan pencairan guru ngaji, yaitu Kecamatan Panongan dan Kecamatan Jambe," ujar Abu Ani.

Ditambahkan Abu Ani, Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) tidak akan mencairkan bantuan guru ngaji jika ada Kecamatan yang belum melengkapi berkas. Karena rekening pencairannya hanya satu. Rencananya jika sudah terkumpul, BPKAD akan segera mencairkan kepada Bank Jabar Banten (BJB) dan dari BJB akan segera di transfer ke rekening masing-masing guru ngaji.

"Insya Allah habis lebaran bantuan bisa diterima guru ngaji," tambahnya.

Selain bantan untuk guru ngaji, Pemkab Tangerang, melalui Dinas Sosial juga akan memberikan bantuan untuk pembangunan mesjid dalam program tarawih keliling (Tarling). Untuk program tarling Pemkab Tangerang telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 435 juta yang akan dibagi ke 29 mesjid di Kabupaten Tangerang.

"Satu kecamatan akan dipilih satu mesjid, dengan bantuan sebesar Rp 15 juta untuk masing-masing mesjid," tandansya. (hms)