Pemkab Tangerang Bakal Rotasi Pejabat Besar-Besaran

Banten

Pemkab Tangerang Bakal Rotasi Pejabat Besar-Besaran

Administrator | Selasa, 19 Maret 2019

TIGARAKSA - Jika tidak ada aral merintang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang bakal lakukan rotasi jabatan secara besar-besaran akhir bulan ini. Saat ini sejumlah pejabat sedang mengikuti uji kompetensi yang digelar Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM).

Informasi yang dihimpun jurnaltangerang.co, pelantikan pejabat eselon II, III dan IV bakal digelar akhir Maret 2019. Bahkan santer beredar dikalangan pengawai Pemkab Tangerang jika sejumlah kepala dinas, kepala lembaga teknis hingga camat dan sekretaris camat bakal bergerser.

"Informasinya sih Camat Mauk dan Panongan serta beberapa camat lainnya bakal diganti. Demikian juga beberapa kepala Dinas bakal digeser," ujar salah satu pegawai yang enggan disebutkan identitasnya.

Kepala BKSDM Kabupaten Tangerang Surya Wijaya membenarkan jika dalam waktu dekat bakal ada mutasi dan promosi pejabat eselon II, III dan IV di lingkup Pemkab Tangerang. Hal itu dilakukan guna mengisi kekosongan sejumlah jabatan yang ditinggalkan pensiun atau kosong akibat promosi.

Menurut Surya, tidak menutup kemungkinan sejumlah kepala dinas dan kepala badan akan bergeser. Hanya saja ada 6 pejabat eselon II yang tidak bisa bergeser lantaran baru beberapa saat menjabat.

"Selain 6 pejabat eselon II itu, mungkin saja bergeser. Itu tergantung kebijakan pimpinan (Bupati-red)," ujar Surya kepada jurnaltangerang.co, Senin (18/3/2019).

Untuk pelaksanaan pelantikan pejabat eselon II, III dan IV ini masih menunggu keputusan Bupati Tangerang. Sesuai peraturan yang ada Bupati sudah bisa melaksanakan rotasi dan promosi jabatan mulai 22 Maret besok.

"Pak Bupati sudah bisa melaksankaan mutasi dan promosi mulai 22 Maret besok. Jadi tergantung pak Bupati kapan pelaksanaan pelantikan pejabat eselon II, III dan IV tersebut," terang Surya.

Ditemui di kantornya Kasi Mutasi pada BKSDM Kabupaten Tangerang Iskandar Noordat menuturkan, untuk mutasi eselon II itu bisa saja terjadi, namun untuk promosi itu melalui mekanisme open bidding. Sedangkan untuk mutasi dan promosi eselon IIIa, IIIb, IVa dan IVb, itu bisa dilakukan kapan saja.

Iskandar menjelaskan, jika saat ini masih terjadi kekosongan jabatan akibat ditinggal penisun dan mutasi sebanyak 17 orang untuk eselon IIIa, 15 orang untuk eselon IIIb, 62 orang untuk eselon IVa dan 20 orang untuk eselon IVb.

"Dilihat dari kekosongan jabatan itu, tentu pengisian jabatan untuk yang urgen dulu. Saat ini banyak pegawai yang sedang mengikuti uji kompetensi untuk mengisi kekosongan itu," terang Iskandar. (PUT)