Banten

Penyebaran Virus Corona di Kabupaten Tangerang Meninggkat, PSBB Diperpanjang

Administrator | Senin, 24 Agustus 2020

Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Mesal Rasyid terlihat lesu saat mengikuti rapat evaluasi PSBB secara daring.

TIGARAKSA, (JT) - Hasil rapat evaluasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Provinsi Banten terus diperpanjang. Hal ini terjadi akibat terjadinya peningkatan kasus Virus Corona (Covid-19). Perpanjangan dilaksanakan hingga 4 September 2020.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, kondisi pandemi Virus Corona belum berakhir. PSBB dilakukan agar masyarakat terus meningkatkan disiplin protokol kesehatan, menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

"Kondisi pendemi belum berakhir, masyarakat agar lebih menjaga kesehatannya, gunakan masker jika keluar rumah," ungkap Bupati Zaki dalam rapat Video conference, Minggu (23/08/2020).

Selama Agustus saja, tercatat lonjakan pasien Covid-19 sebanyak 40 orang, artinya peningkatan ini harus diwaspadai bersama kesadaran masyarakat agar terus ditingkatkan.

"PSBB kita akan terus berlanjut sepanjang kasus Covid-19 masih ada di Kabupaten Tangerang. Ayo gunakan masker jika keluar rumah," ungkap Zaki.  

Untuk perkembangan sementara, pertanggal 23 Agustus 2020, berdasarkan data yang dirilis di situs web resmi Covid-19 Kabupaten Tangerang covid19.tangerangkab.go.id menunjukan Kasus Covid-19 terkonfirmasi 587 orang, PDP 1065 orang,ODP 1.210 orang total keseluruhan 2.862 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan Provinsi Banten menempati urutan ke-14 Nasional kasus Covid-19.

"Kita mengalami peningkatan hampir di seluruh 8 Kab/Kota di Banten, selain di Tangerang Raya diikuti oleh Kota Serang, dan di nasional pun mengalami peningkatan" ujarnya.

Dalam rapat evaluasi ketika Gubernur Banten memberikan pendapat didak berselang lama kondisi jaringan yang tidak memungkinkan akhirnya dilanjut oleh Wakil Gubernur Banten Andhika Hazrumy dan sekaligus menyelesaikan rapat terbatas dan akan dilanjut esok hari.

"Sebelumnya terkendala teknis, rapat dilanjut esok dengan pak Gubernur Banten," ungkapnya. (EPS)